KENDARI, suarakpk.com - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kendari menggelar aksi demonstrasi disertai teatrikal di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Rakyat (DPRD) Provinsi dan Kejati Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin, (11/12).
Aksi ini dimulai dengan berjalan kaki dari bundaran tugu Kampus Universitas Haluoleo (UHO) sampai di gedung DPR kemdian selesai di Kejaksaan Tinggi.
Alamsyah yang bertindak sebagai Koodinator lapangan (Korlap) pada aksi itu mengatakan bahwa tujuan mereka melakukan aksi ini adalah agar instansi instansi yang terkait dapat melakukan penanganan ekstra terhadap persoalan korupsi yang ada di Sulawesi tenggara (Sultra) khususnya di wilayah Kendari.
"DPRD tidak boleh diam, DPRD adalah perwakilan rakyat , kami minta kepada DPRD untuk merealisasikan apa yang menjadi tuntutan kami," ujar alam
Alam juga menambahkan, akan tetapi surat yang dimasukkan ke DPR tidak diterima dan mereka pun langsung menuju ke Kejaksaan tinggi (Kejati) untuk menyuarakan aspirasinya.
Lanjut Alam yang juga sebagai Ketua LMND kota Kendari mengatakan bahwa setibanya di sana (Kejati) mereka kembali mendapatkan perilaku tidak layak.
"Kenapa kami tidak diizinkan untuk masuk, kalau memang kendala di fasilitas, kami tidak butuh fasilitas seperti kursi asalkan kami semua bisa masuk di dalam," tegas Alam dalam orasinya.
Ketua LMND kota Kendari itu juga menyampaikan harapannya terkait masalah ini.
"Kami harap semoga Kejaksaan Tinggi maupun DPRD bisa untuk segera menampung aspirasi kami semua demi mewujudkan Indonesia yang aman dari korupsi karna juga sesuai dengan semboyan kami yaitu menangkan Pancasila dan tegakkan Hak Asasi Manusia (HAM)," pungkasnya. (Randy Kurniawan Rah Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar