Ini setelah Bupati, LM Rajiun Tumada, Wakil Bupati, Achmad Lamani, Asinten dua, Takari Abdullah, Kadis Perhubungan Laode Hanafi dan kepala Bandara Sugimanuru, Muhammad Sabu dan ketua DPRD, wakil ketua serta anggota DPRD lakukan audien bersama Dirjen Perhubungan udara dan Dirjen Perhubungan Darat di Aula rapat Direktur Angkatan Udara di Jakarta, Selasa lalu.
Asisten dua, Takari Abdulah menjelaskan bahwa, dari hasil audiens Pemkab Mubar dengan Dirjen serta Direktur Lion Air telah mendapat respon untuk pembangunan Vip Roon di areal Bandara Sugimanuru.
"Pemkab Mubar memungkinkan membangun terminal penumpang di sekitar bandara yang di dalamnya terdapat Vip Room, ruangan pamer kerajinan daerah dan show room produk- produk tertentu serta gerai - gerai yang dapat digunakan untuk unit bisnis dunia usaha," jelasnya.
Kata Takari bahwa alasan untuk membangun itu karena sudah melakukan kajian lapangan dan beberapa bandara di Indonesia sudah dijadikan contoh seperti Bandara Ternate dan Kabupaten Banyuwangi dapat dijadikan contoh pengelolaan bandara oleh daerah.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan soal anggarannya itu akan masuk dalam APBD 2018 tahun depan bahkan kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak Lion Air untuk menambahkan Flight minimal 10-11 kali penerbangan dalam seminggu," jelasnya.
Salah seorang anggota DPRD Mubar Sahril Baitul saat dihubungi mengatakan bahwa DPRD Muna Barat mendukung penuh langkah-langkah Pemkab untuk proses pengembangan sarana dan prasarana bandara sesuai dengan regulasi yang mengatur soal Bandara Udara. (Randy Kurniawan Rah Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar