BATU BARA, suarakpk.com - Pertama saya mengajak kepada kita semua untuk mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk menikmati pemekaran kabupaten ini karena semua atas rahmat dari Allah SWT.
Selanjutnya, Batu Bara akan berkah jika kita pandai bersyukur, Batu Bara lebih baik kedepannya bangun infrastruktur yang merata dan berkeadilan dan sejahterakan rakyatnya.
Harapan ini segera dapat diwujudkan lewat Pemilukada serentak yang akan dilaksanakan tahun 2018 mendatang, masyarakat mesti cerdas memilih pemimpin, tidak mudah termakan iming iming manis tak bertepi.
Masih banyak pekerjaan rumah yang belum dikerjakan, diakui dalam usia yang sekarang ini Batu Bara belum apa apa, ibaratkan bayi yang pertumbuhannya sangat lamban, ibarat bayi kekurangan gizi sehingga tidak mampu bersaing dengan kabupaten yang lahir seusia dengannya. Hal tersebut dikatakan ustadz Al Asyari SAg MSi kepada wartawan Rabu (6/12) saat diminta komentarnya pasca HUT kabupaten Batubara yang ke 11.
Menurut dia, cita cita dan tujuan dari pemekaran diakui belum menyentuh aspek terpenting dari sebuah pemekaran, Aksesabilitas yang terjangkau dan mudah dalam pelayanan terasa belum memadai apalagi maksimal, peningkatan kualitas pendidikan terasa belum terwujud, pelayanan kesehatan yang belum maksimal dan angka kemiskinan yang terus meningkat
Lanjutnya, tingkat pengangguran yang luar biasa menjadi pandangan yang masif terlihat di daerah kita ini meskipun pertumbuhan industrialisasi wilayah Kuala Tanjung bergerak laju namun tidak selaras dengan menurunnya angka pengangguran, untuk itu dibutuhkan kerjasama yang sehat seluruh elemen masyarakat agar Batu Bara kedepan dapat terlepas dari persoalan mendasar yang dihadapi. "Akhir kata, Selamat Hari Ulang Tahun Kabupaten Batubara yang ke - 11, Batu Bara Sejahtera Berjaya." Tutupnya (Red.006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar