Ahmad Hadian Kardiadinata, S.Pd.I (Pimpinan KNRP Batu Bara
BATU BARA, suarakpk.com - Pengakuan Presiden AS atas Jerusalem sebagai ibu kota Israel sangat mencederai hubungan antar bangsa khususnya antara Amerika dan Israel dengan negara negara Islam didunia. Ini juga benar benar telah menyakiti hati seluruh umat Islam dimanapun berada. Bukan hanya bagi rakyat Palestina, sebab selain Al Quds pernah menjadi kiblat pertama bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat, juga Al Quds adalah milik umat Islam sedunia. Amirul Mukminin Umar Bin Khothob saat membebaskan Al Quds dahulu, pernah mengumumkan bahwa dia mewariskan Al Quds bagi umat Islam sedunia, selamanya.
Pernyataan sepihak Donald Trump juga sebagai bentuk arogansi seorang pemimpin dunia yang sangat tidak memahami situasi dunia saat ini. Konon juga keputusan Trump ini tidak dikomunikasikan dengan rakyat Amerika, buktinya banyak juga rakyat Amerika yang turut marah. Ini membuktikan bahwa Trump tak layak menjadi pemimpin negara sebesar Amerika. Pernyataan Trump sungguh selain melukai hati umat Islam juga akan memicu kekerasan kekerasan baru dikawasan negara negara yang berdekatan dengan Palestina. Jelas ini makin akan menambah runyam nya situasi, bukan justru mendamaikan sebagai mana yang selalu didengung dengungkan oleh Amerika selama ini.
Hal tersebut dikatakan Pimpinan Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Ahmad Hadian Kardiadinata SPdi, kepada wartawan nusantara7.com selasa (12/12) melalui pesan WatSapp
"Kepada umat Islam khususnya di Indonesia, saya mengajak untuk berperan serta dalam membela Palestina ini sekuat kemampuan kita. Kita belum mungkin berangkat berjihad kesana, namun ada bagian dari diri kita yang bisa kita kirim kesana. Harta kita dan do'a do'a kita. Mari bergerak disini, melakukan aksi aksi solidaritas penggalangan dana bantuan yang bisa kita kirim ke Palestina. Lalu disetiap kesempatan, kita jangan berhenti berdo'a untuk kemenangan bangsa Palestina dalam berjuang melawan penjajahan Yahudi Israel laknatullahi 'alayhim".Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) siap berkoordinasi untuk perjuangan ini. pungkasnya (Hotma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar