Klinik Mengemudi Bakal Hadir di Muna

Kasat Lantas Polres Muna.

RAHA - suarakpk.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi dibukanya Raha Sefety Driving Center (RSDC) sebagai klinik mengemudi di Kabupaten Muna.

Kasat Lantas Polres Muna, Iptu Yonathan mengatakan dengan adanya praktek mengemudi tersebut masyarakat tidak lagi harus keluar daerah dengan merogoh kocek berlebih mendapatkan sertifikat mengemudi yang merupakan salah satu persyaratan mengurus penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Penerbitan SIM tentunya melalui sejumlah tahapan-tahapan baik dari menjalani tes kesehatan, tes tertulis dan praktek mengemudi. Sementara selama ini diwilayah Muna klinik mengemudi tidak ada, sehingga dengan dibukanya RSDC pihaknya juga merasa terbantu," tuturnya.

Kata dia, dengan adanya RSDC sangat terbantu atas inisiatif para pemuda perduli tertib berlalulintas yang berkordinasi dengan SSDC Kendari untuk membuka klinik mengemudi disini, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengurus SIM.

"Dengan adanya klinik mengemudi, masyarakat yang telah melengkapi tahapan persyaratan penerbitan SIM, sisa membayar administrasi berdasarkan PP nomor 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia,"ujarnya.

Adapun rincian PNBP Sim C itu Rp 100 ribu, sedangkan SIM A Rp 120 ribu. Tes kesehatan terserah dimana saja boleh mengurus. Dengan adanya klinik mengemudi menepis isu yang berkembang dimasyarakat adanya pungli dalam penerbitan SIM.

Ditempat terpisah Manager RSDC Muna, Laode Agus yang ditemui mengatakan, klinik mengemudi ini akan dilengkapi sarana area praktek mengemudi dan fasilitas dua unit mobil serta instruktur driver, yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam proses penerbitan SIM, serta dapat dijangkau masyarakat dikabupaten tetangga seperti Muna Barat dan Buton Utara.

"Jadi sebelum saya masuk ke Muna, sudah berkordinasi dengan pemerintah setempat yang mengapresiasi hadirnya RSDC di muna, sehingga kami diberikan tempat di pelataran parkir kolam renang Sor Laode Pandu sebagai area praktek uji SIM. Alhamdulillah meski baru dibuka tapi tingkat pemohon tinggi untuk ukuran Kabupaten," ujar Laode Agus. (Randy)