MALANG, suarakpk.com - Salah satu kelancaran dalam jalur perhubungan antar daerah satu dengan yang lainnya adalah jembatan penghubung. Dikarenakan dengan adanya jembatan akan mempersingkat waktu dan jarak yang akan ditempuh yang berujung roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Saat ini, sarana tersebut tidak bisa dinikmati masyarakat Tamiajeng dan sekitarnya dikarenakan jembatan penghubung Desa Glagah Dowo ke Desa Tamiajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Jembatan penghubung ini Sabtu (16/12) sekira pukul 17.00 Wib runtuh akibat pondasi rapuh serta penahannya longsor.
Disaat kejadian, salah satu pengendara sepeda motor yang melintas terjatuh ke sungai bersamaan jembatannya runtuh. Untungnya korban yang jatuh ke dalam sungai tersebut masih bisa diselamatkan.
Setelah mendengar kabar jembatan ambruk segera aparat kepolisian Polsek Tumpang bersama Forkompinca setempat merapat ke lokasi kejadian dan meninjau lokasi kejadian.
"Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan semoga saja jembatan itu segera dibetulkan dikarenakan menjadi jalan alternatif bagi warga sekitar," Tutur Warso warga sekitar.
Senada disampaikan oleh Kades Tamiajeng. "Memang benar jembatan itu roboh, dikarenakan kondisi jembatan tersebut sudah rapuh dan untungnya tidak ada korban jiwa saat kejadian. Untuk itu saya berharap pemerintah segera tanggap dan membangun jembatan penghubung antara Desa Glagah Dowo dan Desa Tamijen agar kondisi cepat seperti semula." Ungkap Totok. (Sunarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar