Salah satu anggota kepolisian menunjukkan lokasi ditemukannya korban.
WONOSOBO, suarakpk.com - Seorang lansia, Karyudi (75 th) warga Desa Pulosaren Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo ditemukan tewas di dasar Sungai Tangsi pada Senin (11/12) sore. Korban yang pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Marno, diduga terpeleset saat memotong dan membuang batang pisang (gedebog, red.) diatas bantaran sungai.
Kapolsek Kepil Iptu Muji Darmaji melalui Bhabinkamtibmas Desa Pulosaren Brigadir Arief menyatakan kronologi penemuan mayat tersebut adalah saat Saksi Marno melintas di lokasi dan melihat Karyudi sudah berada di dasar sungai. “Sebelumnya saksi melihat korban sedang memotong gedebog (batang) pisang dan membuangya di sungai. Kami duga, berdasarkan jejak kaki yang ada, korban terpeleset kemudian jatuh,” katanya. “Untuk penyebab kematiannya sendiri kami duga karena benturan dan titik jatuh yang cukup tinggi yaitu sekitar 15 meter,” lanjut Bhabinkamtibmas Pulosaren.
Jenazah korban kemudian diperiksa oleh petugas medis Desa Pulosaren dan tidak ditemukan adanya luka-luka bekas penganiayaan. Hanya ada beberapa luka lecet diduga akibat benturan dengan dinding jurang.
Setelah dinyatakan, murni akibat kecelakaan, jenaxah korban kemudian dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini merupakan ketiga kalinya seorang lansia terpeleset dan jatuh di Desa Pulosaren dalam 2 tahun ini. Kejadian sebelumnya menimpa seorang kakek yang baru pulang ‘ngaji’ dan pulang dari sawah. Keduanya juga jatuh ke sungai dan kemudian ditemukan sudah meninggal dunia. (Purwo)
Semoga menjadi pembelajan buat kita kejadian di Wonosobo utk mengantisipasi cuaca saat ini.
BalasHapus