Tersangka yang dijebloskan ke rutan Mapolres Wonosobo.
WONOSOBO, suarakpk.com - Kasus yang menghebohkan Wonosobo baru-baru ini Polres Wonosobo bertindak cepat untuk segera menuntaskannya. Perkembangan terakhir setelah dinyatakan kondisinya membaik oleh dokter, tersangka kasus pembunuhan istri di Kalikajar langsung dibawa ke Mapolres Wonosobo. Suratman (45) Warga Rojoimo Wonosobo dijemput di RS PKU Muhammadiyah pada Rabu (13/12) sore oleh Penyidik Satreskrim Polres Wonosobo setelah menjalani perawatan luka perut terbuka atas upaya bunuh diri yang dilakukannya usai menusuk istrinya.
Saat dikonfirmasi apakah dibawanya tersangka ke Mapolres untuk proses penyidikan, Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Edi Istanto, S.H., menyatakan jika Proses penyidikan sebelumnya sudah dilakukan di PKU Muhammadiyah. “Minggu kemarin penyidik kami melakukan jemput bola setelah tersangka sadar dan bisa berkomunikasi. Dibawanya tersangka ke Mapolres sendiri adalah untuk melengkapi berkas pemeriksaan dan demi keamanan tersangka sendiri,” katanya. “Dan yang lebih penting, menurut keterangan Dokter, tersangka sudah dinyatakan sehat tanpa harus menjalani rawat inap di rumah sakit,” jelas AKP Edi.
Saat disinggung mengenai harapan keluarga korban yang meminta hukuman mati Kasatreskrim menyatakan pihaknya tidak bisa memutuskan hukuman apa yang akan di jalani tersangka. “Kita serahkan pada proses peradilan. Kami tetap menetapkan tersangka Suratman telah melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan meninggal dunia kami jerat sesuai pasal 44 ayat (3) Undang-undang RI nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT) jo pasal 340 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati,” tutup Kasat Reskrim. (Gus Edi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar