Nyamin ketika dirawat di rumah sakit akibat dianiaya oleh pemuda yang mengalami depresi.
GROBOGAN, suarakpk.com - Nasib kurang beruntung dialami oleh Nyamin (66) warga Dukuh Soko RT.06 RW.01, Desa JatinHarjo, Kecamatan Pulo Kulon, pasalnya kakek perajin tali pengikat sapi ini tanpa diduga dianiaya seorang pemuda bernama Wawan sekira pukul 09.15 Wib Senin (4/12) di Stasiun lama Blora.
Kronologis kejadian seperti tutur Agung yang melihat kejadian tersebut menjelaskan bahwa setelah menyetorkan hasil pembuatan tali pengikat sapi ke langganannya, pria renta ini berniat ke warung kopi terlebih dahulu sebelum pulang. Namun tanpa disangka, setibanya di depan Blok T stasiun lama ada yang memukulnya bertubi-tubi. "Pemuda tersebut tanpa disangka memukuli kakek tua renta yang ada di depannya, untungnya segera dipisah dan pemuda tersebut diamankan oleh orang yang berada di sekitarnya." Ungkapnya.
Belakangan diketahui bahwa pemuda yang bernama wawan tersebut mengalami gangguan jiwa. Hal ini dibenarkan oleh keluarganya, "Kami sekeluarga meminta maaf apa yang dilakukan oleh keponakan kami yang depresi. Dan kami bersedia mengganti biaya pengobatan yang bersangkutan," ujar paman pelaku di Polsek kota Blora. Pihak keluarga korban pun menyadari bahwa itu adalah musibah dan bersedia memaafkan atas kejadian tersebut.
Sedang pihak rumah sakit menjelaskan bahwa korban hanya mengalami luka ringan. (Bang Giarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar