KENDARI, suarakpk.com - Pada beberapa saat yang lalu Mahasiswa Stikes Mandala Waluya merayakan pesta demokrasi , dalam proses berdemokrasi Mahasiswa menunjukkan jiwa kritisnya pada saat musyawarah berlangsung.
Karena tidak menerima pesta demokrasu tersebut ada capur tangan dari pihak kampus, maka mahasiswa adakan akau turun jalan di depan kampus mereka berkoar koar minta ditegakan keadialan.
Muhamad Al Hadid yang bertindak sebagai Korlap (Koordinator Lapangan) pada aksi demonstrasi yang dilakukan pada pukul 09.00 pagi tadi mengatakan WAKET (Wakil Ketua) III bagian kemahasiswaan mengambil alih MUBES (Musyawarah Besar) setelah berlangsung selama kurang lebih 4 hari.
Lanjut, dalam orasinya dia juga mengatakan kalau jelas ada peraturan yang mengatur tentang organisasi kemahasiswaan
"Sesuai dengan keputusan Mentri nomor 155/U/1995 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan di Perguruan Tinggi , pasal 2 yang berbunyi : organisasi mahasiswa di Perguruan Tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip dari mahasiswa, oleh mahasiswa , untuk mahasiswa dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih besar kepada mahasiswa",tegasnya.
Kata dia, seharusnya sesuai dengan UU NO 40 Tahun 2009 , tentang organisasi kepemudaan yang harus memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rimah Tangga
Namun hari ini AD/ART BEM tidak ada, kalau AD/ART BEM tidak ada , dari mana lahirnya BEM ?" katanya
Pihaknya juga mencurigai ada indikasi WAKET III tidak paham tentang aturan organisasi dan akan mempresure masalah ini agar masalah ini tidak akan berlarut larut. (Randy Kurniawan Rah Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar