LABUHANBATU, suarakpk.com - Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu dibawah kepemimpinan Bupati H. Pangonal Harahap, S.E, M.Si, terus melakukan peningkatan pemahaman dibidang keagamaan, khususnya dalam rangka menciptakan bilal mayit, untuk itulah Pemkab Labuhanbatu terus mendorong remaja masjid tetap mempertahankan proyek dunia akhirat ini.
Hal itu dinyatakan Plt. Sekdakab Labuhanbatu, Ahmad Muflih S.H, M.M, pada kegiatan pelatihan bilal mayit yang digelar, Jum'at (15/12) di ruang Data dan Karya Kantor Bupati setempat.
"Bilal mayit saat sekarang sudah hampir hilang, Alhamdulillah bapak Bupati terus memberikan kita kesempatan untuk melakukan pelatihan bilal mayit ini, dan tentunya harus dikembangkan," ujar Plt. Sekda.
Terang Ahmad Muflih, acara pelatihan bilal mayit ini juga di harapkan dapat mendorong peningkatan pemahaman bilal mayit di bumi Ika Bina En Pabolo, terutama terhadap remaja mesjid di setiap Desa-Desa se- Kabupaten Labuhanbatu.
"Ilmu ini harus dikembangkan di tiap-tiap kecamatan dan desa, khususnya bagi yang muda-mudi seperti remaja mesjid harus di beri pelatihan, supaya mengetahui proyek dunia dan akhirat, ini akan menjadi pintu atau sumber pahala bagi kita yang melakukan fardhu kifayah, semoga ini bisa di tularkan ke generasi-generasi kita dimasa mendatang," harap Muflih.
Sementara, Assisten I Pemkab Labuhanbatu Nasrullah, selaku Ketua Panitia Pelatihan Bilal Mayit melaporkan, kegiatan ini terselenggara sesuai surat Keputusan Bupati Labuhanbatu No 14/186/Dinsos/2017, tentang pembentukan pelatihan bilal mayit 2017.
"Tujuan dilakukannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pada bilal mayit dalam pelaksanaan fardhu kifayah di masing masing Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Labuhanbatu, diharapkan dapat bermanfaat," sebutnya.
Adapun sejumlah narasumber yang turut dalam kegiatan ini, yakni Drs. H. Haidir Harahap yang memberikan materi tentang tata cara memandikan mayit, Drs. H. Edy Merphy Rambe memberikan materi tentang tata cara mengkafani mayit, Dra. Hj. Nuryati tentang tata cara mensholatkan mayit, dan, Dra. Nur Azizah Ritonga memberikan materi tentang tata cara menguburkan mayit.
Tampak hadir, Ketua MUI Labuhanbatu KH. M.Darwis Husein, LC, Ketua Alwashliyah, Ketua Nahdlatul Ulama, Ketua Muhammadiyah H. Yursalim Nasution, Staf Ahli, serta sebanyak 200-an peserta pelatihan Se-Kabupaten Labuhanbatu. (IR.012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar