Sebelum dilaksanakan penandatanganan, digelar seminar dengan tema "Peluang dan Tantangan Industri BPR Syariah sebagai Pilar Ekonomi Jawa Tengah di Era Transformasi Bisnis Digital". Selain seminar pada hari yang sama juga dilanjutkan dengan rapat kerja pengurus Perbarindo DPD Jawa Tengah.
Rektor Unisbank Semarang Dr.H.Hasan Abdul Rozak,SH.CN.MM menuturkan, dalam Memorandum of Understanding,Perbarindo dan Unisbank Semarang bekerjasama untuk menyiapkan pelaksanaan sertifikasi profesi calon direksi dan komisaris BPR yang pelaksanaan kelas atau studi setiap Sabtu Minggu. “Ini adalah salah satu syarat wajib bagi para pelaku perbankan yang ingin menduduki sebagai direksi ataupun komisisari BPR," jelasnya.
Hasan menambahkan, Sertifikasi profesi direksi dan komisaris tersebut merupakan satu-satunya program di Indonesia. Selain nota kesepahaman terkait pendidikan profesi calon direksi dan komisaris, Perbarindo dan Unisbank Semarang juga bekerjasama memberikan sertifikasi kompetensi pendampingan bagi lulusan S1 kompetensi studi perbankan, baik program ekonomi maupun akuntansi.
"Ketua DPD Perbarindo Jawa Tengah, Dadi Sumarsana menyambut gembira atas penandatanganan MOU ini, bahkan Perbarindo mempersilahkan bagi mahasiswa Unisbank Semarang untuk magang di BPR BPR seluruh Jawa Tengah," ujarnya. (Amir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar