Salah satu ikhtiar dilakukan yakni bekerjasama dengan Kelompok Tani Kampung Jamur Bendosari, Sumbersari, Moyudan, Sleman yang membuat kebun buah dengan konsep menjadi eduwisata.
Menurut salah satu anggota kelompok H Sagiman mengungkapkan, pada awal kegiatan kelompok tani adalah kelompok kampung jamur yang kemudian membentuk koperasi dengan berbagai aktivitasnya.
“Dalam perkembangannya, setelah koordinasi dengan MPM PDM Sleman, kemudian muncul ide untuk mengembangkan dalam usaha lain berupa kebun buah,” ungkapnya.
Potensi Kabupaten Sleman secara geografis terletak di lereng Gunung Merapi, memiliki luas 57.482 Ha atau 574,82 Km2 atau sekitar 18% dari luas Propinsi Daerah Istimewa Yogjakarta 3.185,80 Km2, termasuk Moyudan sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Sleman yang tentu semua itu memiliki beragam potensi untuk lebih dioptimalkan.
Kabupaten Sleman sendiri mempunyai kawasan yang potensial untuk pengembangan pembangunan berbasis pada Agribisnis yang mendukung pengembangan pariwisata terutama wisata kuliner yang termasuk di dalamnya buah-buahan.
Oleh karenanya MPM PDM Sleman melakukan tanam perdana kebun buah Eduwisata Bendosari yang dilaksanakan pada hari Minggu (19/11/2017) bertempat di area kebun buah, Bendosari, Sumbersari, Moyudan, Sleman.
Kegiatan tanam perdana akan dilakukan oleh Bupati Sleman, Drs.H. Sri Purnomo M.S.I yang dihadiri oleh DPD RI, Drs.M.Afnan Hadikusumo, MEK PP Muhammadiyah, Ir. Ahmad Syauqi Soeratno,MM, FORPI Sleman, Drs. Octo Lampito,M.Pd, MPM PP Muhammadiyah, PWM DIY, MPM PWM DIY, PDM Sleman, UMY, UAD, UNISA, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Camat dan MUSPIKA Moyudan, Kepala Desa, Aisyiyah dan kader-kader pemberdayaan serta Kelompok Pertanian.
Sementara, Sekretaris MPM PDM, Slamet Suhartono mengatakan, setelah acara tanam perdana dilanjutkan sarasehan/dialog dengan masyarakat sebagai upaya dalam menginspirasi bagi kelompok-kelompok masyarakat yang lain.
Terpisah Ketua MPM PDM Sleman, Nur Cahyo Probo, menjelaskan, budidaya kebun
buah dengan salah satu unggulannya buah alpukat (Hana 2 - red), dan buah lainnya seperti Pamelo, jambu kristal dan beberapa buah eklusif lainnya.
“Terapan pengembangan teknologi tepat guna yang dilakukan oleh Prof.Suharyanto sebagai Konsultan MPM PDM Sleman, akan menghasilkan buah dengan kualitas yang bermutu serta nilai jual yang tinggi,” tandasnya.
Lebih lanjut Nur Cahyo mengatakan pemberdayaan kepada masyarakat dengan memberikan pengetahuan, skill dan pendampingan dalam hal pembudidayaan tanaman buah yang unggul sangat diperlukan, demikian pula yang akan menjadi salah satu ikhtiar dari MPM PDM Sleman.
“Dengan bekerjasama Kelompok Tani Dusun Bendosari, Sumbersari, Moyudan, Sleman dengan memanfaatkan lahan ± 3 Ha dengan konsep Kebun Buah yang akan dikembangkan dalam bentuk Eduwisata yang tentunya akan menambah nilai produktivitas dalam berbagai aspek,” tutupnya. (Agus/ red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar