Anggota PPS mendatangi warga yang terdata sebagai keanggotaan Parpol ganda.
LABUHANBATU, suarakpk.com - menemukan sebanyak 863 data ganda keanggotaan partai politik (Parpol) peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018.
Ketua KPU Labuhanbatu Hj Ira Wirtati, Sabtu (11/11) mengatakan, keanggotaan Parpol ganda dimaksud adalah individu yang terdata masuk dalam dua atau lebih Parpol yang berbeda. Maka untuk mendapatkan klarifikasi, KPU labuhanbatu yang dimonitoring KPU Sumut, saat ini tengah melakukan verifikasi faktual dengan mendatangi tiap alamat rumah yang bersangkutan untuk memperjelas kepastian warga tersebut sebenarnya anggota Parpol yang mana.
"Misalkan ada warga terdata sebagai anggota Parpol A dan Parpol B. Maka dalam verifikasi faktual ini, kita akan meminta warga tersebut memilih untuk menjadi anggota Parpol yang mana. Jika warga tersebut memilih partai A, maka data keanggotaannya di partai B akan kita coret, begitu juga sebaliknya. Atau jika warga tersebut tidak memilih Parpol manapun, maka data warga tersebut kita coret dari keanggotaan partai A dan partai B," jelasnya.
Maka dari itu, lanjut Ira, dengan ditemukannya 863 data keanggotaan Parpol ganda ini, bisa saja mengurangi jumlah keanggotaan Parpol yang telah diserahkan ke KPU.
"Dan kalau pun nanti ada Parpol yang anggotanya kurang dari syarat minimal setelah dilakukan verifikasi faktual keanggotaan ganda ini, maka KPU memberikan waktu untuk melakukan perbaikan, kemudian kami lakukan penelitian lagi," terangnya.
Ira menambahkan, sebanyak 863 keanggotaan Parpol ganda tersebut tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Maka dalam melakukan verifikasi faktual, pihaknya melibatkan PPK dan PPS yang baru saja dilantik.
"Saat ini verifikasi faktual yang dilakukan sudah rampung 70 persen. Dan kita menargetkan selesai hingga Senin (13/11) mendatang," tandasnya.(IR.012/RED/SUMUT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar