Salah satu anggota Komisi IX DPR RI bapak H Ansori Siregar, LC Sabtu saat memberikan materi kepada Masyarakat dilapangan bola kaki Desa Pakam Kecamatan Medang Deras Batu Bara.
Acara tersebut dihadiri Kepala BK2BN Batu Bara, Anggota DPRD Batu Bara dari fraksi PKS Amat Muktas, Kades Pakam Zainudin, tokoh masyarakat, tokoh agama dan didominasi kaum ibu.
Adapun pemberi materi saat itu anggota DPR RI komisi IX dari fraksi PKS bapak H. Ansori Siregar, Lc dan Kepala BKKBN Provinsi Sumut Dra. Robiatul Adawiyah.
Kepala BKKBN Batu Bara melalui Sofyan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh yang berhadir yang mana Kepala BKKBN tidak dapat hadir karena ada tugas ke Medan dan mengucapkan selamat datang kepada angota DPR RI dan juga Kepala BKKBN Sumut.
Dalam sambutan beliau mengatakan sebenarnya kata sosialisasi tidak pantas lagi digunakan, karena menurutnya kata sosialisasi itu memasuki awal perencanaan,
Namun sekarang ini tidak perlu lagi disosialisasikan karena sudah memasuki tahap pengerjaan dan penyelesaian masalah.
Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) lanjut Sofyan bukan saja mengacu kepada tata cara pemasangan kontrasepsi, Iud, Implan dan lainnya melainkan pada pengaturan angka kelahiran.
Sofyan menambahkan, semenjak bapak Hari Suriono tidak menjabat di BKKBN menurutnya program tersebut sangat menurun namun karena ada pakar- pakar yang peduli dengan kependudukan maka perkembangan penduduk dapat terkendali.
Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKS bapak Ansori Siregar LC menjelaskan bagi orang yang tidak beragama dilarang dan tidak dibenarkan tinggal di NKRI
"Bagi siapapun yang tidak mengakui adanya agama seperti PKI dan sebagainya tidak dibenarkan tinggal di NKRI karena NKRI adalah bangsa yang berazazkan Pancasila dan memiliki aliran kepercayaan masing masing," jelas Ansori
Dalam program KB lanjutnya bukan membatasi angka kelahiran bayi melainkan dapat mengatur jangka kelahiran supaya Rakyat Indonesia memiliki keluarga sehat dan kuat.
Dan dengan adanya acara tersebut H Ansori Siregar LC mengharapkan sosialisasi Program KKBPK Melalui Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kreatif Bersama Mitra Kerja Pemerintah dengan Komisi IX DPR RI dapat berjalan dengan baik.
Kepala BKKBN Provinsi Sumut Dra. Robiatul Adawiyah mengharapkan kepada bidan Desa supaya dapat menyentuh ibu-ibu yang masih usia produktiv karena dengan demikian akan tercapailah program Pemerintah untuk mengurangi kepadatan Penduduk.
Disela acara Kades Pakam Zainuddin meminta agar Pemerintah dan DPR RI dapat sejalan dengan program yang telah dicanangkan.
Acara sosialisasi yang digagas menurutnya sangatlah tepat seiring dengan melakukan penyuluhan guna memberikan kesadaran bagi Masyarakat.
Beliau juga mengharapkan supaya acara tersebut bukan hanya seremonial namun dapat dijalankan sebagaimana mestinya, tutupnya. (Hotma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar