Kajian Logo Pemkab Kendal Dituding Menjadi Sarana Pengalihan Isu - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

17 November 2017

Kajian Logo Pemkab Kendal Dituding Menjadi Sarana Pengalihan Isu


Kendal, suarakpk.com - Masyarakat Kabupaten Kendal belakangan ini dikejutkan adanya polemik baru yang sebelumnya tak menduga sama sekali, adanya gagasan yang dihembuskan dari Kepala Bagian Organisasi Setda Kendal, pasalnya diskusi yang bertajuk Kajian Akademik Logo Daerah Kabupaten Kendal Bersama Tim FISIP UNDIP Semarang, kemarin Kamis (16/11) di ruang OR Setda Kendal justru banyak menimbulkan pro dan kontra di tengah kehidupan masyarakat Kendal, serta dinilai seolah ide tersebut sebagai sarana pengalihan isu atas buruknya kinerja Pejabat Kabupaten Kendal selama ini yang terkesan tidak mementingkan kepentingan masyarakat kendal itu sendiri.

Dalam kajian akademik tentang logo kendal yang dipandu Muhammad Yuliyanto dari FISIP UNDIP tersebut nampak hadir Mantan Wakil Bupati Kendal Masduki Yusak yang didampingi para mantan pejabat Kendal, para akademisi, perwakilan jurnalis  LSM dan Tokoh Agama serta tokoh masyarakat Kendal.

Forum diskusi belum bisa menyimpulkan logo mana yang akan direalisasikan,  namun ada nuansa untuk memakai logo yang lama sebab para peserta diskusi berpendapat suara terbanyak merucut ke logo lama karena mereka menganggap makna logo lama mengandung unsur sejarah berdirinya kota kendal yang melambangkan kemakmuran dan perjuangan walisongo dalam menyebarkan agama islam yang sampai sekarang masih dianut oleh masyarakat kendal dengan kota beribadatnya.

Namun diskusi tersebut menjadi hidup karena dalam penyampaian ide pemikiran dan gagasan ada yang pro dan kotra. Seperti yang dilontarkan perwakilan dari LSM Joko Wiyono berpendapat kalau masyarakat kendal khususnya rakyat kecil secara umum tak begitu terpengaruh akan adanya logo atau tidak meskipun logo daerah itu penting tetapi sangat lebih penting kalau kinerja pejabat kendal yang bisa membuat rakyat makmur dan sejahtera.
"masyarakat kendal khususnya rakyat kecil secara umum tak begitu terpengaruh akan adanya logo atau tidak meskipun logo daerah itu penting tetapi sangat lebih penting kalau kinerja pejabat kendal yang bisa membuat rakyat makmur dan sejahtera." kata Joko dalam acara diskusi kemarin.

Sementara wakil dari jurnalis Agus Umar justru menyoroti akan adanya perubahan logo kendal nampaknya ada nuansa pengalihan isu atas buruknya kinerja Pejabat Kendal selama ini. Menurutnya, kinerja pejabat kendal yang selama ini nampaknya belum maksimal dan dinilai buruk dan kurang baik, 
"Janganlah kita membahas perubahan Logo Pemerintah Kabupaten Kendal ini dijadikan pengalihan isu untuk menutupi kinerja pejabat kendal yang selama ini nampaknya belum maksimal dan dinilai buruk." kata Umar.
Lebih lanjut, dirinya mencontohkan, banyak pembangunan yang masih perlu adanya penataan yang lebih baik. 
"banyak pembangunan yang masih perlu adanya penataan yang lebih baik" ungkapnya.
Selain itu, Umar juga menyoroti terkait pemanfaatan anggaran Pemerintah Daerah yang belum tepat sasaran untuk kepeningkatan taraf hidup masyarakat Kendal.
"yang lebih dikhawatirkan anggaran yang seharusnya untuk kepentingan peningkatan tarap hidup rakyat justru digunakan hanya untuk adanya perubahan logo jelas tidak efektif dan terkesan proyek serta menghamburkan uang negara yang kurang bermanfaat" jelasnya. (R.011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)