DPRD Kendal Bantah Main Potong Anggaran, Bupati Kendal Anggap Wajar - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

22 November 2017

DPRD Kendal Bantah Main Potong Anggaran, Bupati Kendal Anggap Wajar


Foto : Bupati Kendal, Mirna Anisa dan Ketua DPRD Kendal, Prapto Utono

Kendal, suarakpk.com - Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Prapto Utono membantah adanya potongan anggaran yang tidak masuk tehnis renja sebagaiama ditudingkan Bupati Kendal, Mirna Anisa kemarin. Dirinya mengaku justru apa yang dilakukan dewan guna pemerataan anggaran untuk semua wilayah Kabupaten Kendal,

"Jadi bukan pemotongan, tapi penyelamatan anggaran agar bisa merata bagi semuanya," kata Prapto, Rabu, (22/11).
Prapto pun mengakui adanya pengalihan anggaran ke proyek lainnya, jika dana tersebut memang dialihkan untuk pembangunan jalan lainnya yang masih membutuhkan, karena Anggaran untuk infrastruktur jalan semuanya hanya Rp 40 Miliar, kemudian ditemukan ada proyek jalan sidomukti ke surokonto habiskan dana Rp 21 Miliar,

"Makanya anggaran yang terlalu besar tersebut dialihkan ke proyek jalan lainnya, dan itu kan hak lembaga kami agar tidak ada monopoli anggaran," tandasnya.
Sebelumnya suarakpk.com mengkonfirmasi Ketua DPRD Kendal melalui WhatsApp nya, Prapto meminta suarakpk.com untuk bisa datang ke kantor DPRD Kendal, hari ini rabu (22/11) pukul.14.00 wib,
Senada juga disampaikan anggota DPRD Kendal lainnya, Aminuddin yang juga mengakui adanya pengalihan anggaran dengan dalih pemyelamatan anggaran dari dugaan monopoli dari pihak tertentu, menurutnya jika dewan hanya melakukan save atas beberapa proyek yang ada di OPD untuk dialihkan ke proyek infrastruktur di wilayah lainnya.
"Ini hanya mengalihkan dana untuk pemerataan saja dan itu pun sesuai Renja Kendal," ungkap Aminuddin yang dikutip dari mcwnews.com.
Terpisah, menurut salah satu anggota dewan lainya justru mempertanyakan Bupati yang mempersoalkan hak DPRD yang diatur dalam Undang-Undang.
"Legislatif punya 3 hak, salah satunya adalah hak budgeting, dewan sedang menjalankan undang-undang kok dipersoalkan." tegas anggota Dewan yang enggan disebutkan namanya.

Dirinya berbalik menuding lembaga Eksekutif sering cengeng, tidak bisa mempertanggungjawabkan angka-angka pembangunan yang disodorkan kepada Dewan.
"Eksekutif sering cengeng, tidak bisa mempertanggungjawabkan angka-angka pembangunan yang disodorkan." katanya.
Di sisi lainnya, suarakpk.com kembali mengkonfirmasi Bupati Mirna berdalih bahwa dirinya hanya menyimpulkan dari pemberitaan sebuah media kemarin selasa pagi (21/11).
"ya, kalau saya kan menyimpulkan dari pemberitaan yang dibuat dewan di SM pagi tadi saja." kata mirna melalui WhatsApp nya.
Lebih lanjut ketika ditanya tentang langkahnya sebagai bupati terkait potong memotong anggaran oleh dewan, Mirna berubah jawaban, dia berkelit dengan menganggap hal yang wajar saja.
"ya wajar-wajar saja, kan semua pasti ada tujuan, selama untuk kepentingan masyarakat kenapa tidak." jelasnya.
Mirna mengaku hal tersebut untuk mengajak DPRD fokus bekerja untuk masyarakat.
"ya kita buat mereka (DPRD) fokus untuk masyarakat." ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Kendal, Mirna Anisa, menuding Dewan (DPRD Kab.Kendal/red) memasukkan kegiatan tanpa teknis rencana kerja (renja)
“itu lebih penting di kendal, daripada anggaran dipotong – potong dewan hanya dimasukkan pada kegiatan tanpa tenis renja.” katanya.
Mirna mengajak masyarakat kendal untuk meminta DPRD Kendal tidak bermain-main dengan masyarakat.“Ayyyoooo minta DPRD tidak bermain main dengan masyarakat. Ingat wakil rakyat harusnya berbicara kebutuhan rakyat” ungkapnya. (tim/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)