Kantor lurah Pangkalan Dodek Baru.
BATU BARA, suarakpk.com - Kantor Lurah Pangkalan Dodek Baru Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara sedang dikerjakan itu diduga tidak sesuai dengan bestek (gambar).
Selain itu, proyek dari Dinas Perkim Batu Bara itu juga diduga tidak memiliki Surat Perintah Kerja (SPK).
Hal itu diketahui dari plang proyek yang mana tidak ada tertera SPK, dan perlu diketahui pada Desember tahun 2016 lalu, Kantor tersebut sudah dilakukan rehab ringan.
Adapun proyek yang dimaksud dengan
nama kegiatan rehab berat Kantor Lurah Pangkalan Dodek Baru Kelurahan Pangkalan Dodek Bar berlokasi di Kecamatan Medang Deras dengan no SPK tidak ada. Sedangkan no kontrak 60-PK/PML/SP/PPK/DPKP-BB/2017. Biayanya sebesar Rp.383.952.000 dan pelaksananya CV. Anugrah Abadi.
Saat dikonfirmasi di lokasi proyek Rabu (08/11) seorang pekerja yang mengaku bernama Faisal (35) warga Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara mengakui dalam pengerjaan bangunan tersebut, dirinya tidak ada memegang bestek, "Bestek ga ada pada saya, sama pak Budi lah, tapi hari ini dia tidak datang," Faisal mengakui.
Masih dengan yang bersangkutan menjelaskan jarak lebar besi untuk tiang pondasi selebar 18 cm dan pada sisi kanan kiri selebar 06 cm
sementara jarak behel (ring) berjarak 15 cm, "Besi yang kami gunakan 10 mm dan behel ukuran 06 mm, sebenarnya kalau jarak besi tidak ada didalam bestek dan itu terserah kami," ujar Faisal.
Disinggung mengapa kusen pintu dan jendela banyak yang retak dan bermata, faisal terkesan buang badan, "Kalau masalah retaknya kusen saya tidak tahu, tanyakanlah sama pak Budi," kilahnya.
Pantauan pada hari itu, terlihat kusen yang digunakan banyak yang retak dan bermata, diduga kayu yang kurang berkwalitas sengaja digunakan pihak rekanan untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Sementara jarak besi untuk tiang 10 cm dan pada sisi kanan kiri dengan jarak 06 cm dan jarak behel (ring) 26 cm. (Hotma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar