Diduga Jalan Hancur Akibat Kelebihan Tonase, Warga Dusun Tanjung Mulia Minta Pertanggung Jawaban - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

18 November 2017

Diduga Jalan Hancur Akibat Kelebihan Tonase, Warga Dusun Tanjung Mulia Minta Pertanggung Jawaban

Jalan yang rusak parah yang diduga akibat dilalui kendaraan yang melebihi tonase.

BATU BARA,suarakpk.com - Warga Dusun Tanjung Mulia Desa Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara meminta kepada pengelola galian C untuk membangun kembali jalan yang telah dirusak. Dalam hal ini warga menuding pengelola galian C yang terletak didusun Tanjung Mulia itu harus bertanggung jawab.

Soalnya, proyek dari Dinas PU dan PR Batu Bara yang dikerjakan pada tahun 2013 itu hanya dapat dilalui oleh mobil pribadi, Namun dengan dibukanya galian C awal Januari 2017 di tempat tersebut truk yang melintasi bertonase hingga mencapai 18 ton mengakibatkan jalan tersebut hancur dan pada musim penghujan jalan yang dimaksud tak ubahnya laksana kubangan ternak, demikian dikatakan Edy Suheri Sabtu (18/11) di kediaman sekitar jalan Lintas Sumatera Indrapura Kecamatan Sei Suka Kecamatan Medang Deras Batu Bara.

Jalan tersebut, Lanjut Edy adalah sarana vital bagi masyarakat dan juga sebagai jalan alternatif bagi masyarakat yang hendak membawa maupun mengeluarkan hasil panen bagi petani.

"Jalan itu dibangun pada tahun 2013 dan dapat kami lalui sampai bulan Desember tahun 2016, tapi setelah dilalui truk yang bertonase tinggi yang mengangkut pasir, sekitar bulan Maret tahun 2017 jalan itu hancur semua bahkan turap ada yang ikut roboh, dan sampai sekarang masyarakat sangat kewalahan jika hendak membawa ataupun mengeluarkan hasil panen," ucap Edy yang diaminkan masyarakat lain.

Di tempat lain pada hari yang sama, pengelola tambang pasir yang mengaku bernama Gito mengakui kalau truk pengangkut pasir dari galian C miliknya berkapasitas 18 ton. "Benar, kalau truk pengangkut pasir itu bertonase 6 hingga 18 ton," kata Gito membenarkan.

Disinggung adanya warga yang keberatan dengan jalan yang rusak, Gito terkesan buang badan dengan mengatakan jalan tersebut sudah rusak sebelum dirinya membuka galian C, "Ah mana pula, jalan itu memang sudah rusak sebelum saya membuka galian pasir," elaknya.

Pantauan suarakpk.com, jalan yang dikerjakan Dinas PU dan PR pada tahun 2013 dengan nama kegiatan lanjutan peningkatan pada ruas jalan nasional menuju Desa Pelompatan - Desa Tanjung Gading itu sudah rata dengan tanah. (Red.006)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)