Suasana mediasi di kantor desa Pematang Nibung terkait dugaan perselingkuhan.
BATU BARA,suarakpk.com - Seorang isteri tega mengkhianati suaminya dengan melakukan perselingkuhan kepada lelaki lain saat suami mencari nafkah di negeri jiran Malaysia.
Seorang wanita bersuami berinisial IT (20) ditangkap warga diduga bersama PIL-nya berinisial Us (28) warga Desa Lalang Kecamatan Medang Deras yang juga sudah mempunyai isteri saat berduaan di dalam rumah IT yang bertempat di Dusun Mesjid Desa Pematang Nibung Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara, Kamis (16/11) dini hari.
Setelah ditangkap, kedua pasangan selingkuh itu diamankan ke kantor desa tersebut dan paginya Kepala Desa memanggil kedua belah pihak dan juga warga setempat.
Pada pertemuan yang difasilitasi pemerintah desa itu dihadiri kedua orang tua dan keluarga dari pihak laki-laki serta ayah tiri dari wanita yang selingkuh dan beberapa warga. Pada pertemuan tersebut menghasilkan perdamaian dengan permintaan maaf dari pelaku mesum kepada warga.
Kronologi kejadian ini bermula salah seorang warga setempat memberitahukan kepada temannya kalau IT sedang berhubungan intim dengan Us didalam rumah. Karena adanya informasi, beberapa warga mendatangi rumah IT dan yang lain melaporkan kepada Kepala Dusun (kadus) Masjid bernama Jasrai. Selanjutnya Kadus dan warga yang melapor menuju tempat kejadian namun saat itu mereka (Kadus dan warga. Red) tidak menemukan pasangan selingkuh itu dan Kadus pun kembali kerumahnya. Tidak puas, warga pun menunggu hingga pukul 03.00 Wib dan sambil mengintip ke dalam rumah dan saat itu warga melihat Us turun dari bumbungan atap rumah.
Melihat Us turun, warga kembali melapor ke Kadus. Sesampai di lokasi warga bersama Kadus mendobrak pintu rumah tempat mereka berbuat mesum. "Saat itu berkisar pukul 01.00 Wib kami diberitahu salah satu warga kalau IT melakukan hubungan intim dengan Us dan kami langsung kesana, karena takut terjadi masalah aku memanggil pak Jasrai dan setelah itu kami langsung menuju rumah IT, tapi saat itu kami tak menjumpai Us didalam rumah dan pak Kaduspun pulang, kami masih curiga karena kereta Us masih ada didepan rumah IT, dan saat itu kami mengelilingi rumah sambil mengintip kedalam, dan setelah menunggu sampai 2 jam kami intip lagi dan saat itulah kami lihat Us turun dari bumbungan rumah dan akupun memanggil pak Jasrai lagi dan saat itulah kami bersama pak Kadus mendobrak pintu rumahnya," tandas warga saat berada di halaman kantor Kepala Desa.
Kadus Mesjid, Jasrai saat berada di ruangan Kades Pematang Nibung mengakui kalau dirinya malam itu menangkap Us saat berada didalam rumah IT bersama warga. "Benar saya dan warga menangkap Us dan IT saat berdua di dalam rumah," tukas Jasrai.
Waktu bersamaan Kades Pematang Nibung Syahrial mengatakan pihaknya hanya melakukan negosiasi antara kedua belah pihak, "Kami hanya memfasilitasi mereka, dan berharap kedua belah pihak dapat berdamai," kata Kades.
Namun persoalan berikutnya akan diserahkan kembali ke Syahrial sebagai suami IT yang saat ini sedang bekerja di negeri Jiran Malaysia, "Kami fasiltasi agar pelaku tidak diamuk massa dan kalau suaminya pulang dari Malaysia, kami serahkan kembali kepada suaminya apakah mau melanjutkan keranah hukum atau tidak," tandas Kades.
Pantauan suarakpk.com musyawarah berakhir dengan permintaan maaf dari pasangan selingkuh dan masing-masing pihak menandatangani surat pernyataan yang diterbitkan Kepala Desa. (Red.006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar