Warga yang menunggu antrian penyaluran PKH.
BATU BARA, suarakpk - Program pemerintah pusat melalui Kementerian
Sosial yang menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sangatlah tepat
karena sangat membantu masyarakat terutama bagi warga miskin. Dengan begitu
tercapailah cita - cita bangsa ini dalam pemberantasan kemiskinan dan juga buta
aksara.
Namun sayangnya, di kabupaten
Batu Bara yang berslogan Sejahtera Berjaya, program tersebut nampaknya tidak
berjalan sebagaimana yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Selain banyak yang tidak tepat
sasaran, program yang disebutkan itu juga banyak tidak menyentuh warga miskin.
Bukan itu saja, warga yang
sudah terdaftar pun terus diduga dipersulit oleh pihak kordinator Kecamatan (Korcam)
tanpa memikirkan nasib mereka.
Hal itu terjadi di kelurahan
Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Batu Bara Jum'at (03/11) yang mana beberapa
warga kelurahan itu harus pulang dengan penuh kekecewaan.
Betapa tidak, dikarenakan belum
membawa identitas Kependudukan warga Lingkungan 2 Kelurahan Pangkalan Dodek,
Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara yang berinisial W terdaftar pada
nomor 122 dengan kode 121907016042736, sementara M terdaftar pada nomor 258
dengan kode 121907016042876 dan SM terdaftar pada nomor 168 dengan kode
121907016042786 ditolak mentah - mentah oleh pihak Korcam PKH.
Saat dikonfirmasi pada hari itu
juga di aula kantor Lurah Pangkalan Dodek, ketua Korcam PKH bernama Delima
melalui Teti mengatakan pihaknya tidak dapat berlama lama menunggu, "Kami
diperintahkan pak Arif untuk segera mengirim data ke kementerian Sosial," ujar
Teti sepele.
Hari yang sama, Mukhrizal Arif
melalui komunikasi seluler menjelaskan, Pemkab Batu Bara harus mempercepat
pengiriman data tambahan calon penerima manfaat PKH ke Kementerian Sosial,
karena waktu yang diberikan oleh Pemerintah Pusat hanya 5 hari, "Kami
harus sesegera mungkin mengirim validasi data kepusat, karena Kementerian
Sosial memberikan waktu selama 5 hari terhitung hari senin, makanya kami tergesa
gesa," jelas Mukhrizal.
Tapi tambah Mukhrizal pihak
media diminta untuk mempublikasikan yang baik baik saja, "Saya berharap
pihak media janganlah melihat tergesa - gesanya saja, tapi lihatlah niat
baik Pemkab," tutupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar