Dari kiri KUPT Gresik. Kapolres dan Kasat Lantas
Gresik, suarakpk.com - Operasi Zebra Semeru 2017 yang diperintahkan langsung oleh Kapolri Jend Tito Karnavian yang dimulai serentak di seluruh wilayah NKRI di mulai pada tanggal 1 November sampai 14 November 2017 .
Seperti halnya yang terjadi di Polres Gresik, melakukan operasi zebra ini di depan Samsat Gersik Jalan Dr. Wahidin, S.H No. 680 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito bersama jajaran Sat Lantas dan jajaran nya.
Pembukaan Operasi tersebut dilakukan dengan sangat sederhana di Samsat Gresik dengan ditandai pelepasan balon ke udara bersama KUPT Samsat Gresik Kusyantoni.
Operasi yang berlangsung pukul 07.00 - 09.00 Wib. Menurut Kapolres Gresik, "Operasi ini menyisir pengguna motor baik roda dua atau pun lebih, agar tertib dalam berlalu lintas di jalan raya."
Hal senada juga di sampaikan Kasat Lantas Gresik AKP Wikha, AKP Wikha menambahkan, "Selain itu kegiatan ini juga kami lakukan secara reprensif 80 %."
Ditempat yang sama KUPT Samsat Gresik, Kusyantoni memberikan apresiasi dan dukungan terhadap Operasi Zebra Semeru ini. Kusyantoni mengatakan "Bagi pengendara yang pajak kendaraannya mati atau nunggak bisa langsung bayar di tempat." Hal senada juga di sampaikan Adpel Samsat Gresik Subandiyah.
Masih ditempat yang sama, Muslimin yang terkena operasi tersebut tidak mempunyai SIM (Surat Ijin Mengemudi) mengatakan, "Saya menyadari dan mengaku salah karena tidak mempunyai SIM, saya langsung ditilang dan bayar di tempat, saya sudah ikut uji SIM tiga kali tapi tidak lolos." Ujarnya.
Terkait itu, Kanit Reg In Polres Gersik Iptu Engkos menjelaskan, "Berarti orang itu tidak punya kemampuan untuk mengemudi." Kasat Lantas Polres Gersik AKP Wikha menambahkan, "Datang saja ke Polres malam hari, disitu banyak orang yang belajar mengemudi agar mampu mengemudikan kendaraan." (Ziwa/Rahmad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar