Evakuasi korban galian C yang longsor.
KEBUMEN, suarakpk.com - Lokasi penambangan batu yang di dukuh Era desa Karangkembang kecamatan Alian - Kebumen yang dikenal angker oleh masyarakat setempat dengan nama Gunung Pentol telah memakan korban seorang meninggal Ahmad Fauzan(35) dan 2 orang luka-luka, ayah korban, Suradi (65) serta Ahmadi (40), tetangga korban di dukuh Sumberan desa Karangkembang kecamatan Alian.
Peristiwa naas yang menggemparkan warga tersebut terjadi pada Senin pagi tadi pukul 08.30 WIB (20/11), ketika korban sedang menambang batu cadas di lahan milik H. Pardi bersama 2 orang rekannya dengan cara tradisional menggunakan linggis. Tiba-tiba tebing batu di atasnya runtuh dan menimpa Ahmad Fauzan. Korban meninggal dunia di lokasi dengan luka parah di sekujur kepalanya. Sedangkan ayah korban shock melihat langsung kejadian tersebut hingga dibawa ke RSPM Kebumen dan Ahmadi yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit Kebumen.
Menurut Kapolsek Alian, HM. Muchlis melalui media setempat bahwa pertambangan Gunung Pentol tersebut sudah berjalan bertahun-tahun tetapi belum ada ijin galian C dan Polsek Alian belum pernah menerima tembusan surat ijinnya. Dan nanti akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. "Pertambangan tersebut memiliki ijin dan kejadian yang mengakibatkan terjadinya meninggal dunia serta luka-luka tersebut akan kita tindak sesuai aturan-aturan yang berlaku." Tandas Kapolsek. (Setiawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar