Wakil Rektor III UINSU : Kami Pihak Rektorat Tidak Pernah Mengeluarkan SK Presma Apalagi PLT Presma - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

05 Oktober 2017

Wakil Rektor III UINSU : Kami Pihak Rektorat Tidak Pernah Mengeluarkan SK Presma Apalagi PLT Presma


Medan, suarakpk.com - UINSU Medan merupakan salah satu Universitas Negeri di Sumatera Utara. Selayaknya Universitas, kehadiran sosok orang nomor satu menjadi representatif Universitas di Kampus Hijau ini menjadi salah satu hal yang paling dirindukan oleh mahasiswa - masiswa UINSU Medan. Salah satunya Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum UINSU Medan, Muhammad Najib saat diminta komentarnya mengatakan bahwa, "UINSU harus segera hadir sosok Presma, karena dengan hadirnya Presma dapat meningkatkan kegiatan - kegiatan kampus dengan rutin dan masif, yang mana nantinya ini yang akan menumbuh kembangkan minat bakat dari kawan-kawan mahasiswa sekalian." Ujar Najib.

Namun, disisi lain orang nomor satu UINSU Medan selama 3 tahun terakhir belakangan ini tidak pernah ada, akan tetapi dilain pihak ada oknum yang mengaku sebagai PLT Presma UINSU Medan. Inilah yang menjadikan dasar dari Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakuktas Syari'ah dan Hukum UINSU Medan yang diketuai Oleh Ahmad Ridwan untuk melakukan Audiensi kepada Wakil Rektor III selaku bidang Kemahasiswaan Civitas Akademika UINSU pada  hari Rabu, (04/10) di Kantor Wakil Rektor III UINSU Medan Prof. Amroeni Drajat.

Audiensi ini merupakan audiensi lanjutan dari beberapa kali audiensi sebelumnya untuk membahas kekosongan Presiden Mahasiswa.

Dedy Iskandar Siregar selaku koordinator audiensi saat ditemui di Biro UINSU menyampaikan, "Hari ini kami dari mahasiswa UINSU khususnya dari Pengurus Demaf FSH UINSU beraudiensi membahas kekosongan Presma dan membahas adanya oknum dengan berinisial MMS yang telah mengklaim dirinya sebagai PLT Presma, kami sungguh kecewa dengan sikapnya dan merasa dirugikan," ungkapnya.

"Sebab, sepengetahuan saya awalnya UINSU sudah 3 tahun belakangan ini tidak pernah mengesahkan Presma maupun PLT Presma," tegas Iskandar.

Selanjutnya Dedy Iskandar Siregar yang merupakan Aktivis HMI  menekankan bahwa, "Agar oknum yang diduga telah mengaku sebagai PLT presma (MMS) segera berlaku jujur dan jangan mencoba melakukan penipuan yang akut serta mengklaim sebuah jabatan yang tak pernah diamanahkan kepadanya, karena itu sebuah kejahatan, apabila Oknum MMS tidak mau mengakui dan pihak rektorat tidak memanggilnya maka kami akan melaporkan kepada institusi yang berwenang dengan aduan tindak pidana dengan pasal berlapis 228, 378 KUHP," terang Iskandar.

Sambung Iskandar, "Semoga dengan adanya audiensi ini memberikan jawaban yang pasti dan rill sebab selama ini mahasiswa UINSU Medan telah resah melihat sikap oknum terduga MMS ini yang telah menggunakan klaim jabatan Plt Presma tersebut untuk terjun kedalam jalur politik-politik praktis, apalagi ini berhubungan dengan momentum Pilkada," tandas Iskandar.

Disisi lain hasil pantauan di lapangan saat audiensi berlangsung, Wakil Rektor III Prof. Amroeni Drajat mengatakan secara gamblang menyatakan bahwa pihak rektorat kampus tidak pernah mengeluarkan SK tentang Presma maupun PLT Presma terhitung sejak tahun 2015 terakhir.

"Kami Pihak Rektorat tidak pernah mengeluarkan SK Presma apalagi PLT Presma," Ungkap Prof. Amroeni.

Selanjutnya, Prof Amroeni menegaskan, " Saya selaku WR III dan WR III sebelumnya tidak pernah mengeluarkan Surat Keputusan yang menyatakan Presma maupun PLT Presma terhitung terakhir kalinya ditahun 2015 dengan Presiden Mahasiswanya Ananda Wildan Ansor Hasibuan," tegas Prof. Amroeni.

Akhirnya Prof. Amroeni berjanji akan mengeluarkan Surat Edaran Pernyataan bahwa UINSU tidak pernah memiliki PLT secara resmi ditunjuk oleh pihak rektorat kampus. "Dalam waktu dekat akan ada surat edaran bahwa pihak rektorat belum pernah memiliki PLT resmi," terang (Prof) Amroeni.

Ahmad Ridwan selaku Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum UINSU Medan saat dimintai keterangannya menyampaikan , "Plt Presma yang tengah mencuat issuenya yang ditebar oleh oknum MMS itu telah membuat resah mahasiswa UINSU, maka saya dan kawan-kawan pengurus mengambil langkah pasti untuk beraudiensi untuk memastikan issue tersebut kepada pihak rektorat kampus hijau ini," ujarnya.

"Kedepan, kita berharap jangan ada lagi yang mengaku atau mengklaim dirinya sebagai Presma ataupun Plt Presma tanpa adanya SK atau bukti yang jelas yang mana ini hanya untuk kepentingan pribadi seperti untuk menebalkan dompetnya atau relasinya, ini sebuah kejahatan, maka kami bisa menempuh jalur hukum kepada Oknum MMS bila dirinya belum dipanggil pihak rektorat dan meminta maaf kepada semua mahasiswa UINSU Medan secara lisan dan tulisan", tandas Ridwan.

Disela-sela audiensi, ada beberapa mahasiswa yang turut audiensi yang berhasil diwawancarai seperti Zahrul Lutfhi Mahasiswa Semester V Siyasah ini angkat bicara. "Kalau hal seperti ini dibiarkan terus menerus maka UINSU akan digadaikannya," tegas Luthfi.

Maulana Yusuf Siregar, Mahasiswa Febi UINSU "Menyayangkan perilaku yang dilakukan MMS selama ini yang telah menjual nama Plt Presma UINSU untuk kepentingan perut dia sendiri  dan berharap harusnya dia sadar bahwa banyak pihak yang dirugikan," tandas Maulana. ( IR .001/RED/SUMUT )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)