Bogor, suarakpk.com - Tidak terima atas pembongkaran warung-warung dipinggir sepanjang jalan menuju arah puncak, warga melakukan protes kepada pemerintah kabupaten dengan menggelar aksi pembakaran kayu di jalan.
Dari aksi tersebut dihimbau kepada masyarakat untuk berhati hati dan untuk sementara jangan dulu ngetrip atau main ke puncak bogor.
Menurutnya yang memantau aksi hari ini (12/10) di lokasi menjelaskan bahwa akses jalan menuju puncak mengalami kemacetan panjang.
"Akses jalur puncak macet total, sampai kota bogor pusat, dan tol jagorawi." tuturnya.
Teerpisah, melalui surat pemberitahuan Bupati Cianjur, tentang
RENGIAT PEMBONGKARAN PAKSA BANGUNAN LIAR /PKL YANG BERADA DIRUANG MILIK JALAN (RUMIJA) JALAN PROTOKOL CIANJUR - CIPANAS - PUNCAK KAB.CIANJUR
Kasi Satpol PP Kab.Cianjur, Mamat menjelaskan "Pada hari Rabu, Kamis dan Jumat tgl 11, 12 dan 13 Oktober 2017 akan dilaksanakan pembongkaran paksa bangunan liar/PKL yang berada di ruang milik jalan (RUMIJA) di Jalan Protokol Cianjur - Cipanas - Puncak Kab.Cianjur yg akan dilakukan oleh TNI,Polri dan Pol PP diikuti lk.500 personel gabungan."
Mamat menguraikan jadwal pembongkaran diantaranya,
a). Hari Rabu tgl 11 Okt 2017 Pkl.07.00 sampai dengan selesai Wilayah Kec.Pacet Cianjur.
b). Hari Kamis tgl 12 Okt 2017 Pkl.07.00 sampai dengan selesai Wilayah Kec.Cipanas Cianjur.
c). Hari Rabu tgl 13 Okt 2017 Pkl.07.00 sampai dengan selesai Wilayah Kec.Cugenang Cianjur.
3. Alat pendukung dalam pembongkaran bangunan liar /PKL sbb :
a). 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran.
b). 2 buah alat berat/beko
c). 1 unit Truck pengangkut sampah.
d). 2 unit mobil Patwal milik Dishub Cianjur.
e). 2 Unit Mobil Ambulance milik RS.Cimacan.
f). 2 Unit Mobil Dum Truck.
g). 1 unit mobil tangki air.
(Topan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar