MALANG, suarakpk.com - Grebek Desa atau yang lebih dikenal dengan bersih desa di wilayah Malang sudah tidk asing lagi bagi masyarakatnya, terutama masyarakat pedesaan. Walaupun berada di pedesaan, namun jangan dikira masyarakat tidak maju bahkan sebaliknya bak permata di lumpur, potensi - potensi masyarakat modern yang berasimiliasi dengan masyarakat tradisional menyuguhkan suatu tradisi tersendiri. Seperti di Desa Parangargo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang melakukan grebek desa dengan berbagai macam kegiatan dengan penuh warna - warni sehingga suasananya sangat semarak. Dimulai pada hari Minggu, (15/10) kegiatan pertama adalah gerak jalan sehat yang diikuti 1.500 peserta dan kirab bantengan dengan peserta 100 peserta. Selasa (17/10), dilanjut dengan atraksi pencak silat, Rabu (18/10) diisi dengan panggung hiburan tari, Sabtu (21/10) malam dengan hiburan pentas kesenian ludruk "Putra Budaya" sedangkan besuk pagi, Mingg (22/10) terdapat kirab tumpeng dimulai dari kantor desa diarak hingga lapangan desa.
Menurut penuturan salah satu panitia, disampaikan bahwa semua anggaran kegiatan tersebut berasal dari swadaya iuran warga per kepala keluarga sebesar Rp. 24.500. Sedangkan rencana anggaran dipe3kirakan menghabiskan biaya sekitar Rp. 88.000.000, 00. "Kekurangan dana dicukupi oleh para donatur sukarela dan terbanyak dari kades," ungkapnya.
Sedangkan Kepala Desa Parangargo, Hari Purnomo menyampaikan bahwa tujuan diadakan bersih desa tiap tahun ini berharap semua warga desa diberi keselamatan, kesehatan dan pertaniannya tidak terserang hama. "Semoga apa yang kita harapkan dapat dikabulkan oleh Sang Maha Pencipta." Harapnya. (Darwanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar