UNGARAN, suarakpk.com - Sejak dibuka dan diresmikan oleh Bupati Semarang, Mundjirin beberapa waktu lalu, Gerai Samsat On line Tuntang terus diminati masyarakat wajib pajak di sekitar wilayah tersebut.
Saat disambangi suarakpk.com, nampak beberapa wajib pajak silih berganti memanfaatkan pembayaran pajak kbm 1 tahunan.
Salah seorang wajib pajak, moko (22 th) yang beralamat di Kopeng mengaku, dirinya memang sengaja ingin membayar pajak kbm di Samsat Tuntang. "Begitu mendengar ada Samsat Tuntang buka dirinya langsung mencoba untuk datang kesini. Dan ternyata disini lebih cepat dan tak perlu antri.
Menurut salah satu petugas, walau baru dibuka belum genap sebulan tapi respon wajib pajak terus menunjukkan peningkatan. Untuk saat ini rata-rata 1 hari 30 obyek pajak," tuturnya.
Kini, persyaratan bayar pajak tahunan cukup mudah, cukup membawa STNK dan KTP asli langsung bisa diproses dan tidak sampai 3 menit selesai.
Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Semarang, Noor Hadi yang membawahi Samsat Tuntang mengatakan, kini setelah adanya Samsat Tuntang diharapkan tunggakan PKB yang tinggi di wilayah sekitar seperti Kecamatan Tuntang, Bringin, Ambarawa, dan Kecamatan Bawen dapat berkurang.
Dia juga menambahkan, bagi wajib pajak yang menunggak pajak atau yang akan memasuki jatuh tempo bisa memanfaatkan Samsat Tuntang untuk segera melunasi kewajibannya. "Jika hal ini diindahkan sewaktu-waktu petugas kami akan mendatangi door to door untuk menagih tunggakan piutang tersebut," tukasnya.
Keberadaan Samsat On line Tuntang diharapkan tidak hanya dimanfaatkan wajib pajak yang tinggal di kab. Semarang saja tapi bisa juga oleh warga Jateng lain yang melintas di jalan tersebut.
Gerai Samsat Tuntang, menempati kios di PIKK (Pusat Industri Kecil dan Kerajinan) Lopait Tuntang yang bangunannya merupakan aset Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," imbuhnya. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar