PAKPAK BHARAT, suarakpk.com- Peresmian sekaligus relokasi Pasar Kabupaten Pakpak Bharat dini hari berlangsung dengan baik tanpa ada gangguan seperti penolak - penolakan yang dilakukan mulai dari pengguna pasar atau yang lainnya.
Adapun relokasi pasar salak yang dilakukan oleh pihak pemerintah Kabupaten pakpak Bharat tentunya demi terwujudnya penataan kota juga kelayakan lokasi pasar yang ke lebih baik maupun pasar tersebut dapat berpihak kepada kepentingan umum, Pasar Salak atau yang bisa dikenal masyarakat dengan sebutan Onan atau Pekan, yang dijadikan sebagai sarana umum mulai dari kegiatan berjual-beli, tempat bertemunya para pedagang dengan para konsumennya, pasar salak secara resmi di pindahkan ke Klohi, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak pada Kamis pagi (12/10), dimana sebelumnya lokasi pasar salak di pusat kota, jalan Lae Ordi, Salak.
Kondisi pasar Klohi yang baru di resmikan, mulai dari kualitasnya dan kuantitas yang tentunya sudah lebih baik dari pada lokasi pasar salak sebelumnya, termasuk penyediaan sarana dan prasarana, serta pengelolaan yang lebih tertib menjadikan pasar ini diminati oleh para pedagang. Pasar Klohi merupakan pasar terbesar yang dibangun sejak dimekarkannya Kabupaten Pakpak Bharat. Dibangun sejak tahun 2012 dengan tiga tahap yang diawali dari pembangunan kios pasar basah, kios tertutup dan balerong terbuka jula pisik yang lainnya.
Dalam kesempatan peresmian tersebut Bupati Kabupaten Pakpak Bharat tidak luput meluangkan waktunya untuk melakukan dialog dan bertegur sapa langsung dengan para pedagang dan konsumen di pasar bahkan tak heran Bupati Pakpak Bharat menyempatkan dirinya sama dengan konsumen lainnya membeli barang dari berbagai jualan para pedagang tersebut. Adapun tujuan Bupati Pakpak Bharat melakukan dialog dan tegur sapa baik dengan para pedagang dan masyarakat lainnya, tidak lain untuk memastikan kondisi pasar yang menjadi tempat baru bagi pedagang juga para warga lainnya apakah dapat menjawab apa yang menjadi keinginan masyarakat Daerah itu sendiri. Nah hal itu dapat kita lihat dengan waktu Bupti Kabupaten Pakpak Bharat langsung melakukan dialog dengan para pedagang dan beberapa masyarakat lainnya terlihat keceriahan ter pencara dari wajah para pedagang juga yang lainnya.
Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, dalam kesempatan tersebut dalam prosesi peresmian pasar yang baru dengan menandatangani prasasti peresmian Pasar, dalam wawancarai suarakpk.com terkait dengan masih adanya berbagai inpra struktur yang perlu perhatian pemerintah dan tujuan pemerintah terkait dengan pemindahan pasar tersebut juga masih belum adanya Rumah Potong Hewan (RPH) di kabupaten Pakpak Bharat tersebut, “Yang pertama perlu saya sampaikan dimana saya merasa senang dalam proses relokasi pasar ini, semua pihak menyambut baik keberadaan Pasar yang baru ini sehingga proses pemindahan atau relokasi dapat berjalan lancar tanpa gangguan atau gejolak sama sekali karena pada dasarnya hal ini untuk kepentingan semua”, terangnya.
"selanjutnya , masih jawab Bupati,tujuan kita demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (PAD) dari sisi pemerintah, dimana semakin banyak penggunaan pasar ini, tentunya semakin banyak juga kontribusi yang di peroleh pemerintah.tapi bagi saya PAD penting, namun bukan itu tujuan utama kita melalui pemerintah Pakpak Bharat. Namun tujuan utama kita adalah bagaimana masyarakat ini bisa memiliki tempat berjualan lebih baik demi meningkatkan prekonomian masnyarakat itu sendiri. atau, buat apa kita kejer PAD ternyata masyarakat kita susah.
terkait deng jalan dan bangunan yang lainnya masih butuh perbaikan, tentunya untuk tahun ini pasti kita tidak bisa sentuh dulu, mengingat anggaran tahun ini sudah di plot sesuai dengan peruntukanya. namun tahun berikutnya tentunya kami akan berupaya disisi memperbaiki jalan yang sudah ada, kita juga akan mencari jalan alternatif untuk mudah dilalui bagi para masyarakat terutama bagi para pedagang. (PJS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar