Lamongan,suarakpk.com- Orari dan Rapi berduka ketika mendengar H.Asmono yang akrab di sapa Abah Monel yang bertempat tinggal di dusun keduwul desa menongo kecamatan Sukodadi ini Meninggal akibat diabet yang dideritanya pada hari jum'at (20/10/2017) pukul 08.00 wib di RS Nasrul Ummah Lamongan di usianya ke 68 tahun.Abah Monel sendiri salah satu anggota Orari senior dikalangannya.
Abah Monel meninggalkan seorang istri Hj.Suminah (58) 3 cucu dan 3 putra,ketiga putranya diantaranya Nanik Srimulyani (38) seorang guru di SMU Negeri 1 Sukodadi, Wahyudi (33) seorang pengusaha huller dan Nurlaila (27) seorang pengusaha muda yang sukses dibidang motor dan fashion.
Abah Monel yang dikenal humoris ,dermawan dan humble tak ayal membuat Orari,Rapi dan masyarakat kaget dan ikut berduka.
Dalam prosesi pemakaman pada pukul 14.00 wib turut hadir mengantar jenazahnya di TPU Makam di Dusun Keduwul Desa Menongo Kecamatan Sukodadi Ir.Handoyo DPRD Propinsi Jatim, Prof.DR.K.M.Muzakin ketua pusat BPAN RI (Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia),Drs.Muhammad Suuddin,SH.MH.MM ketua Orari Lamongan , rekan-rakan orari dan rapi serta tokoh masyarakat.
Abah Muzakin mengatakan "Semoga keluarga yang di tinggalkan tabah dan sabar,semoga Abah Monel dosa-dosa nya diampuni dan diterima semua amalan ibadahnya" terang nya di sela-sela prosesi pemakaman.
Hal senada juga di sampaikan ketua Orari Lamongan.
Ditempat yang sama H.Ir.Suhandoyo yang juga teman akrabnya semasa kecil nya merasa kehilangan "saya sangat kehilangan sosok teman sekaligus saudara karena Abah Monel ini orang nya baik,humoris,dermawan,energik dan sosial". Suhandoyo menambahkan "semoga amal ibadahnya diterima dan bagi yang ditinggalkan agar tetap tabah sabar dan iklas".
Hj.Suminah istri dari almarhum H.Asmono ini meminta "kami mewakili almarhum H.Asmono meminta maaf kepada seluruh teman dan keluarga agar semua kesalahan almarhum di maafkan" tuturnya sambil mengusap air matanya.
Hal senadapun juga di sampaikan dari ketiga putranya. (ziwa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar