WONOSOBO, suarakpk.com - Pemkab Wonosobo menggelar Grebeg Suran yang diselenggarakan di alun - alun Wonosobo pada Rabu (4/10) pagi. Pada grebeg kali ini Pemkab Wonosobo menggandeng Kodim 0707/Wsb, Polres Wonosobo dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Tak kalah dukungan dari masyarakat dalam grebeg tersebut dapat dilihat dari partisipasinya dalam menampilkan berbagai pertunjukan kesenian rakyat.
Sebelum acara dimulai, tumpeng sekitar 170 an diusung bersama oleh jajsran forkompimda dan umat lintas agama. Setelah sampai di alun - alun tumpeng tersebut dimakan bersama - sama semua yang hadir tanpa pandang bulu. Menurut ketua panitia, Letkol Czi Dwi Hariyono melihat keakraban dan kerukunan warga benar-benar ditunjukkan dalam Grebeg Suran Masal. Simbolisasi ini berarti tidak ada masalah dalam keberagaman di Wonosobo. Bahkan ini menjadi modal kuat untuk maju bersama. “Adanya acara suran lintas agama dan budaya ini, kita berharap Wonosobo bisa menjadi contoh yang baik, terkait bagaimana membina keberagaman dan kerukunan.,” beber Dandim.
Setelah acara masak dan doa bersama serta Ikrar kebhinekaan. Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagyo, Ketua DPRD Wonosobo, Afif Nurhidayat, serta unsur forum koordinasi pimpinan daerah, hingga para tokoh agama bersama - sama menyiapkan tumpeng dan masakan untuk warga masyarakat. Bagi Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagyo yang hadir bersama jajaran pimpinan OPD di lingkup Pemkab, suksesnya Grebeg Suran Masal lintas Agama dan Budaya layak diapresiasi tinggi. “Kami ucapkan terimakasih kepada Kodim, Polres, para Pemuka Agama dan seluruh pihak yang telah berperan serta sehingga gelaran Grebeg Suran Masal lintas agama dan budaya ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya dengan nada bangga. "Selain itu, kami juga sangat bangga melihat warga masyarakat begitu kompak, rukun dan bersedia menjaga toleransi dengan sesama maupun dengan yang berbeda keyakinan. Dan kesemuanya modal bagi kelangsungan pembangunan daerah," lanjutnya.
Senada, Ketua FKUB Zainal Sukawi juga sangat bersyukur atas terselenggaranya Grebeg Suran Masal lintas agama di Wonosobo. Kerukunan umat beragama merupakan modal berharga bagi terjaganya kondusifitas daerah. “Kita semua perlu menyadari adanya sesuatu yang bisa mengadu dombakan dan berusaha menggiring opini tertentu untuk memunculkan tindakan yang bernuansa SARA. "Oleh sebab itu, pemda dan jajaran FKUB berupaya menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman di Wonosobo, termasuk salah satunya dengan bergandengan tangan menyambut ajakan Pemkab untuk menggelar Grebeg Suran Masal." Ujar Zaenal. (Edi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar