Ilustrasi.
Sumber gambar :http://cocoper6-cocoper6.blogspot.co.id
PAKPAK BHARAT, suarakpk.com - Berbagai informasi terendus di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahkan juga dari kalangan beberapa kepala desa di Kabupaten Pakpak Bharat Sumut menduga bahwa adanya kemoloran sebagian kegiatan di masing-masing di instansi juga kegiatan lainnya seperti pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua di daerah ini, ada hubungannya dengan kondisi kesehatan Kepala Dinas (KADIS) Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DIPPEKADE) Benar Baik Sembiring belakangan ini kurang baik.
Sesuai dengan hasil penelusuran media suarakpk, berbagai kegiatan desa di lapangan yang menggunakan Alokasi Dana Desa di salah satu Kecamatan di Kabupaten Pakpak Bharat, bahwa ada pekerjaan fisik sudah selesai sampai dengan 85% namun saat dikonfirmasi dana yang dipergunakan atau yang sudah ditarik dari DIPPEKADE, ternyata sebagian besar salah satu Kades mengatakan dana Alokasi Dana Desa tersebut baru tertarik tahap satu. Padahal kegiatan fisik sudah ada yang mulai dari 85% bahkan ada juga pekerjaan pisiknya di seda sudah mencapai 90%. “Kami masih satu kali lagi menarik dana Desa. Padahal aturannya dana desa cara penarikan uangnya tiga kali tahap yakni TW1, TW2 juga TW3 di akhir tahun nantinya. Kalau masalah kegiatan baik fisik di desa kami, sebenarnya sudah mau rampung,” cetus salah satu kades (18/10) yang sengaja tidak berkenan dimuat indititasnya pada saat.
Masih lanjut Kades, “ Menurut informasi yang kami peroleh bahwa oknum Kadis DIPPEKADE Pakpak Bharat menjalani perobatan, sehingga kami memaklumi hal itu. Sehingga kami hanya berpikir bagaimana caranya agar kegiatan di desa ini tetap berlangsung dengan baik, sehingga kami harus bertindak mendahulukan dana tersebut juga sebagian kebutuhan bahan meterial di lapangan harus kami bon dari panglong maupun toko lainnya,” tandasnya.
Hasil konfirmasi media ini dengan Kepala Dinas DIPPEKADE Kabupaten Pakpak Bharat, yang sudah bisa masuk kantor setelah beberapa minggu menjalani pengobatan rumor yang beredar ke Penang, dicoba menyambangi ke kantornya yang berada di seputaran Panorama Indah Sindeka Salak Pakpak Bharat,(18/10), ternyata tidak berhasil. Mengingat satpam yang berjaga di pintu masuk kantor DIPEKKADE menjelaskan, “ Pak Kadis belum bisa di jumpai, mengingat kondisi beliau masih kurang fit. Bahkan kadis baru hari ini masuk kerja setelah menjalani perobatan tentunya pekerjaan beliau pasti sudah menumpuk,” terang satpam.
Waktu yang sama masih di lokasi perkantoran Dinas DIPPEKKADE, begitu terlihat media ini oknum Kepala Inspektorat, Budianta Pinem sesaat keluar dari kantor DIPPEKADE, sempat mempertanyakan keberadaan Kadis Benar Baik Sembiring, “ Ini Kadis itu sudah masuk kerja, namun memang sedikit agak masih kurang fit,” singkat Budianta Pinem sembarin mengatakan, “Maaf ya ! aku buru-buru kebetulan masih ada jadwal rapat bersama Sekda,” mengakhiri perkataannya. Sehingga sampai saat berita ini di langsir, belum diketahui secara pasti penyebab kendala pencairan dana desa atau yang lainnya ada hubungannya dengan kondisi kesehatan kadis DIPPEKADE. (PJS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar