Jakarta, suarakpk.com – Dijadwalkan hari ini, Senin (16/10), Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswesan-Sandiaga Uno akan dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta. Pelantikan akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, dan pantauan di lapangan, untuk mengamankan pelantikan ini, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya mengerahkan 7.000 personil gabungan.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono kemarin di Jakarta Minggu (15/10/2017), petugas gabungan Polri-TNI itu akan ditempatkan mulai dari Istana Kepresidenan hingga Balaikota DKI Jakarta.
"Pelantikan dilakukan di Istana Negara Kepresidenan," kata Argo.
Argo menuturkan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur diawali kegiatan di Istana Kepresidenan dilanjutkan di Balaikota dan DPRD DKI Jakarta hingga malam seperti pesta rakyat.
Berdasarkan informasi, Protokol Pemerintah Provonsi DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan mendata dan mengundang para tamu yang hadir acara itu.
Sementara itu, Tim Komunikasi Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, pada Rabu pekan lalu menyampaikan, pelantikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) akan ditayangkan lewat video virtual pada 15 titik di Jakarta pada Senin besok.
"Akan ada nobar (nonton bareng) di 15 titik google di kampung-kampung menggunakan virtual reality. Tiga google di lokasi Balai Kota, 12 google di titik-titik luar Balai Kota, " kata Naufal Firman.
Ia berharap, dengan tayangan video virtual tersebut, masyarakat Jakarta yang berada di rumah dapat ikut merasakan ibarat berada di gedung Balai Kota DKI Jakarta bersama pasangan Anies-Sandi. "Titik virtual reality nanti kita update lewat WA. itu di semua di wilayah DKI," kata Naufal.
Pasangan Anies-Sandi meraih suara terbanyak pada putaran kedua mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot). Anies-Sandi yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraup 3.240.987 suara atau 57,96 persen pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, mengalahkan pasangan Ahok-Djarot dengan 2.350.366 suara atau 42,04 persen. (Tpn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar