11 Jolen Semarakan Sedekah Laut DI Cilacap - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Oktober 2017

11 Jolen Semarakan Sedekah Laut DI Cilacap

Cilacap, suarakpk.com – Tradisi budaya tahunan yang biasa diselenggarakan pemerintah dan nelayan di Kabupaten Cilacap yakni sedekah laut dan larung jolen sesaji (tempat sesaji – red). Sedekah laut dan larung jolen sesaji merupakan wujud rasa syukur nelayan kepada Tuhan atas limpahan rahmat berupa hasil tangkapan yang berlimpah.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak jaman pemerintahan Adipati Cakrawerdaya III tahun 1817, namun sempat terhenti dan dihidupkan kembali semasa pemerintahan Bupati Poedjono Pranjoto tahun 1982 hingga sekarang.

Prosesi sedekah laut dan larung jolen sesaji tahun 2017 ini cukup meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya,  hal tersebut lantaran saat ini nelayan mendapat rejeki yang banyak dari hasil tangkapannya.

Seperti yang dikatakan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono di sela kegiatan sedekah laut yang digelar di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (6/10).

"Sedekah laut dan larung jolen sesaji, alhamdulillah tahun ini lebih meriah dan nelayan mendapat rezeki yang banyak, hasil tangkapannya," katanya.

Dia menambahkan kegiatan tersebut dapat terseelenggara berkat kerja sama kelompok-kelompok nelayan dan Pemerintah Kabupaten Cilacap serta institusi lainnya.

Selain sebagai wujud syukur nelayan, menurutnya kegiatan tersebut juga dapat mendukung upaya Pemkab Cilacap dalam meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya ke Pantai Teluk Penyu.

“Saat ini, nelayan Cilacap sedang berada pada masa panen ikan, dan alhamdulillah berbagai jenis ikan banyak bermunculan di laut, sehingga nelayan bisa menikmati hasil tangkapan yang cukup banyak. Oleh karena itu, kami menggelar sedekah laut ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan," tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Cilacap Murniyah mengatakan sedekah laut merupakan tradisi nelayan yang digelar setiap tahun.

“Sedekah laut merupakan salah satu kegiatan besar di Kabupaten Cilacap, dan kami ingin melestarikan tradisi ini. Kami juga ingin mendongkrak kunjungan wisatawan dari berbagai daerah," katanya.

Pantauan suarakpk.com dilapangan, sejak Jumat pagi ribuan orang dari berbagai wilayah datang dan memadati alun-alun Cilacap hanya ingin menyaksikan prosesi sedekah laut dan larung jolen sesaji yang merupakan tradisi budaya nelayan setempat setiap Sura (kalender Jawa).

Sebelum jolen sesaji yang berjumlah 11 jolen diarak ke Pantai Teluk Penyu, terlebih dahulu diadakan upacara penyerahan jolen dari Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji kepada sesepuh nelayan setempat untuk dilarung bersama.

11 jolen yakni satu dari Pemkab Cilacap, satu dari HNSI Cilacap dan delapan jolen dari delapan rukun nelayan yang ada di Cilacap serta satu jolen dari kelompok warga di luar rukun nelayan yang akan diarak menuju pantai Teluk Penyu Cilacap membuat antusiasme warga masyarakat ingin melihat arak-arakan jolen sesaji dari dekat, sehingga memadati ruas jalan yang akan dilalui.

Tarmuji, Ketua Rukun Nelayan Pandanarang Teluk Penyu, mengatakan 11 jolen dibawa dalam arak-arakan menuju Pantai Teluk Penyu dan selanjutnya dilarung di Pulau Majeti sebelah selatan Pulau Nusakambangan.

"Ada 11 jolen, satu dari Pemkab Cilacap, satu dari HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Cilacap, delapan jolen dari delapan rukun nelayan yang ada di Cilacap, dan satu dari kelompok warga di luar rukun nelayan," pungkasnya. (Rus/ Indra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)