KENDAL suarakpk - Masyarakat Ringinarum bersama-sama memadati Jalan Tejo Arum melakukan selamatan memperingati malam satu Suro dengan doa bersama antara ulama dan masyarakat Desa Ringinarum yang dilaksanakan malam ini, Rabu (20/9).
Malam satu Suro merupakan salah satu ritual tahunan yang dirayakan oleh sebagian masyarakat Jawa, khususnya pada masyarakat Kendal. Malam ini merupakan malam pergantian tahun menurut penanggalan Kalender Jawa. Sama halnya dengan tahun baru pada umat Islam yang dimulai dengan tanggal 1 Muharram tahun Hijriah.
Malam satu Suro sangat berarti bagi orang Jawa, karena tidak saja memiliki dimensi fisik, perubahan tahun namun juga mempunyai dimensi spiritual.
Masyarakat Jawa percaya bahwa perubahan tahun yang dimulai setiap satu Suro menandakan babak baru dalam tata kehidupan kosmis. Pada dasarnya Orang-orang Jawa menjalani ritual malam 1 Suro dengan berbagai maksud dan tujuan. Terutama mengharapkan perubahan hidup yang lebih baik ditahun akan datang yang akan dijalaninya.
Panitia selamatan, Sutrisno dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan digelarnya selamatan nalam satu suro ini, berharap masyarakat Ringinarum kedepanya akan sukses dan dijauhkan dari balak musibah dan mendapatkan hidup yang sejahtera.
"Acara diakhiri dengan dibacakannya doa oleh beberapa tokoh ulama sedesa Ringinarum diantaranya KH. Khoer Salafi, Ustat Sudarto dan Kyai Junaidi dan msh banyak lagi kiyai kiyai yang berdoa di acara selamatan malam satu suro tersebut," lanjutnya. (Beki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar