LABUHANBATU, suarakpk.com - Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, S.E, M.Si bersama dengan istri Hj Siti Awal Siregar dan Plt. Sekdakab Ahmad Muflih, S.H, M.M serta Asisten Adm Pemerintahan dan sejumlah Kepala SKPD Kabupaten Labuhanbatu, Jum’at (22/9) malam menghadiri kegiatan Tabligh Akbar yang dilaksanakan DPW FPI (Front Pembela Islam) Labuhanbatu di Mesjid Agung Jalan Ahmad Yani Rantauprapat.
Tabligh Akbar yang dilaksanakan Front Pembela Islam yang menghadirkan penceramah Ustadz Muhammad Safii Pasaribu (Muaalaf) dari Jakarta itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1439 H yang bertemakan. “DenganTahun Baru Islam 1439 H, mari kita eratkan silaturrahmi ormas/individu umat islam dengan tetap istiqomah menegakkan amar makruf nahi munkar serta perang terhadap antek asing & aseng”.
Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap, S.E, M.Si dalam pidatonya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sangat mengapresiasi dan merasa bangga atas terlaksananya kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan DPW Front Pembela Islam Kabupaten Labuhanbatu.
Menurut Pangonal Harahap, dengan dilaksanakan kegiatan tabligh akbar ini mudah-mudahan kita mendapat hidayah dan masukan serta untuk menambah ilmu dibidang agama disaat kita mendengar ceramah al ustadz Muhammad Safii Pasaribu yang datang dari Jakarta, ungkapnya singkat.
Sementara Ketua Front Pembela Islam Kabupaten Labuhanbatu H. Badaruddin Barus, S.Ag dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada jemaah yang mau meluangkan waktu menghadiri undangan Front Pembela Islam yaitu organisasi yang paling sederhana di Labuhanbatu tapi FPI juga organisasi yang paling berani di Labuhanbatu, sebutnya.
Walaupun sederhana kegiatan ini dilaksankan oleh Front Pembela Islam, tapi ini sangat luar biasa dan tidak saya sangka bisa hadir sebanyak ini orangnya dan Alhamdulillah yang hadir ini ikhlas karena Allah untuk mendengarkan ceramah ustadz Muhammad Safii Pasaribu, mudah-mudahan ceramah itu nantinya bisa menambah bekal ilmu dunia untuk menuju akhirat, amin..!!, kata Badaruddin Barus.
Dalam kegiatan Tabligh Akbar Front Pembela Islam Kabupaten Labuhanbatu yang disampaikan oleh Al Ustadz Muhammad Safii Pasaribu pada intinya mengajak umat islam untuk senantiasa mencintai Allah dan siap berkorban di jalan Allah SWT.
Disisi lain ustadz yang pernah mengecam pendidikan selama satu tahun di Rantauprapat ini lebih banyak menceritakan bagaimana sejarahnya untuk masuk ke agama islam dan meninggalkan agamanya sendiri, bahkan ia diancam bunuh oleh orang tuanya bila masuk islam dan bukan itu saja ia juga ditawari uang ratusan juta bahkan perempuan cantik agar tidak masuk ke agama islam, namun karena sudah mendapat hidayah dari Allah SWT sedikitpun ia tidak bergeming dan tertarik untuk kembali ke agamanya yaitu agama nasrani, singkat cerita setelah ia pulang dari baitullah melaksanakan ibadah haji, orang tuanya sang pendeta dan yang ingin membunuhnya itupun tertarik dan masuk islam bahkan pada tahun 2016 lalu sudah menunaikan ibadah haji secara gratis.(IR. 012/RED/SUMUT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar