WONOSOBO, suarakpk.com - Peningkatan status Kawah Sileri oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) pada hari kamis tanggal 14 September 2017, Polres Wonosobo mengambil langkah pengecekan jalur evakuasi dan lokasi pengungsian bila terjadi bencana. Sabtu (16/9)
Jalur evakuasi yang memasuk wilayah kabupaten Wonosobo, dari komplek Candi Arjuna hingga ke Dieng Plateu Teather disediakan kantong parkir dibeberapa titik untuk penempatan Armada Evakuasi.
Masih terkait peningkatan status Kawah Sileri, pada hari Senin ( 18/9) sehabis Apel pagi, Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K., mengecek kendaran dinas Kepolisian yang disiapkan untuk armada Evakuasi.
Selain pengecekan mesin, kapolres juga mengecek kondisi Ban dan peralatan pendukung seperti penarik/Derek/katrol, mesin Potong (Senso/gergaji mesin) dan peralatan pendukung lainnya. Bahkan Kapolres memerintahkan secara khusus kepada Sat Sabhara untuk mendata peralatan Sabhara baik Polres maupun Polsek jajaran.
Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K. melalui Kasubbag Sarpras AKP Suharyati menyatakan bahwa “Seluruh kendaraan dinas Kepolisian, 2 Truck picup, 2 truck box, dan 14 kendaraan double kabin sudah dicek dan dalam kondisi prima, siap untuk armada evakuasi dan pengiriman sembako di lokasi pengungsian.”
Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol H. Ahmadi , S.Ag., M.H., “Kami sudah menyiapkan surat perintah penanganan bencana alam, dan juga sudah kami ploting tempat-tempat yang nantinya akan di terjunkan Anggota kepolisian, baik membantu evakuasi, pengamanan jalur evakuasi dan mendirikan tenda pengungsian”.
Kami juga sudah melaksanakan koordinasi dengan BPBD kabupaten Wonosobo (Senin, 18 September 2017 pukul 11.00 Wib) untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadinya bencana. Kami merencanakan dilaksanakannya apel kesiap-siagaan dari seluruh Stakeholder yang ada di seluruh Wonosobo. Tutup kabag Ops. (Edi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar