Penggunaan Dana Desa di Desa Mananti Diduga Dikorupsi - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

28 September 2017

Penggunaan Dana Desa di Desa Mananti Diduga Dikorupsi



PALUTA, suarakpk.com - Kegiatan pembangunan menggunakan Alokasi Dana Desa ( ADD ),dan Dana Desa ( DD ),dengan pagu dana sebesar Rp.452.818.400 di Desa Mananti,Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara ( PALUTA ), Provinsi Sumatera Utara diduga berpotensi merugikan keuangan negara,disebabkan banyak ditemukan pekerjaan yang tidak profesional alias asal jadi.
Sebagian masyarakat menduga bahwa proyek itu tidak sesuai standar yang direncanakan oleh ahli bangunan/tehnik dan gambar RAB,karena sebagian rabat beton sudah rusak padahal masih beberapa hari dikerjakan. "Coba perhatikan dengan seksama, masak rabat beton yang baru beberapa hari dikerjakan sudah begini keadaannya sebagian hancur," ujar warga tersebut sambil menunjukkan lokasi rabat beton yang rusak pada Kamis, (28/09).

Selain itu, masyarakat keberatan atas kebijakan yang diambil oleh Kadesnya yang semena-mena dan diduga menyalahi aturan penggunaan dana DD maupun ADD. "Kami sangat keberatan dengan kebijakan kades, seharusnya masyarakat desa diberdayakan. Diikut sertakan dalam pembangunan yang menggunakan  dana DD maupun ADD." Katanya dengan lantang. Malah pekerjaannya diborongkan ke orang lain yang bukan warga desa ini.lanjutnya.
Menurut penelusuran suarakpk, kondisi ekonomi masyarakat desa ini sangat memprihatinkan. Penghasilan sehari-harinya sebagian masyarakat sangat rendah, apalagi harga getah karet yang menjadi andalan masyarakat desa ini harganya cukup rendah.
"Masyarakat sangat berharap sekali tentang adanya rencana pembangunan rabat beton saat dilakukan pembahasan penggunaan Dana Desa sebab kami dapat bekerja yang otomatis pendapat kami bertambah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari yang masih kurang," jelas salah warga.

"Yang menjadi pertanyaan kami berikutnya ?" lanjutnya. Pertama, "Apakah dibenarkan penggunaan dana DD untuk pembangunan jalan ditenderkan bukah seharusnya dikerjakan oleh TPK yang memberdayakan masyarakat desanya yang kondisi ekonominya sendiri sehari-harinya sangat kurang ? Yang kedua, Mengapa jalan rabat beton yang baru dikerjakan beberapa hari sudah ada yang rusak dan hancur padahal kami sudah berharap banyak jalan di desa Mananti semakin bagus sehingga secara tidak langsung harga komoditi dari desa sini akan meningkat, namun harapan tersebut tinggal harapan ?" katanya.
Masyarakat Desa Mananti berharap kepada Pendamping Desa, juga berharap kepada Camat, Pang Bolak, Kadis PMD, dan Bupati Paluta supaya supaya mengevaluasi pembangunan rapat beton itu juga mengevaluasi kinerja Kepala Desa Mananti. Masyarakat sangat berharap supaya BPK turun ke Desa Mereka nanti saat BPK ada jadwal untuk turun ke Kabupaten Padang Lawas Utara. (Mh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)