BATU BARA, suarakpk - Warga Dusun IX (sembilan) Kampung Besar Dan Dusun X (sepuluh) Meriam Desa Nenassiam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara seringkali dilanda banjir pada saat memasuki musim penghujan.
Hal ini dikatakan Kades Nenassiam Muhammad Khairul melalui Sekdes Supardi di ruangan kerjanya Jum'at, (22/09).
"Banjir yang terjadi sekarang ini sebenarnya sudah sering dialami karena pada setiap tahunnya warga di dusun IX dan X menjadi langganan banjir dan baru kali ini banjir yang melanda rumah warga hingga satu minggu," kata Sekdes.
Terjadinya Banjir lanjutnya karena tanggul penahan air sungai Sei Suka Pagurawan itu sudah rendah juga dikarenakan sendimen pasir sungai tidak pernah dilakukan pengangkatan dan jika pengangkatan sendimen itu dilakukan maka Banjir musiman itu tidak akan lagi terjadi.
"Karena rendahnya tanggul dan kedangkalan sungai maka pada setiap musim hujan air sungai melimpah kepemukiman warga dan hendaknya pemerintah dapat memprioritaskan pembuatan tanggul baru serta melakukan normalisasi sungai, " ucap Supardi.
"Permasalahan banjir," tambahnya, "Pihak desa telah berkoordinasi kepada Dinas Sosial. Kata Kadis apabila warga tidak mengungsi maka Dinsos tidak dapat memberikan bantuan namun katanya akan melaporkan persoalan tersebut kepada Bupati," terang Supardi menirukan
Hari yang sama Kepala BPBD Batu Bara Muhammad Nasir Yohanan di lokasi banjir pihaknya turun ke lapangan guna meninjau lokasi rumah Warga yang terkena Banjir.
Menurut Kaban, melihat kondisi warga sebenarnya harus ada langkah langkah konkrit untuk dievakuasi karena dikhawatirkan rumah warga dimasuki binatang berbisa. "Menurut saya, para Warga harus dievakuasi karena kita takut ada binatang seperti ular dan lainnya yang masuk Dan itu berbahaya, namun warganya tidak mau," jelas Yohanan. "Untuk menanggulangi banjir tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait. Langkah awal yang akan kami buat adalah membuat jembatan darurat dari batang kelapa sambil menunggu Tamrin dari Dinas PU," imbuhnya mengakhiri wawancara.
Pantauan suarakpk, banjir yang melanda rumah warga sudah surut dan sekarang rumah mereka sedang dibersihkan dari sisa banjir.
Hingga berita ini dikirim Redaksi, warga yang terkena banjir belum mendapatkan bantuan apa pun. Diharapkan Pemkab Batu Bara melalui Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan supaya dapat turun ke lokasi guna melihat kondisi warga serta memberikan bantuan baik itu makanan maupun obat obatan karena dikhawatirkan ada Warga yang terjangkit penyakit. (Hotma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar