Tim TP4D Kejari Cilacap Tegur Keras Direktur PT Bina Wira Karya - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

20 September 2017

Tim TP4D Kejari Cilacap Tegur Keras Direktur PT Bina Wira Karya

Cilacap, suarakpk.com - Tim Pengawal, Pengawasan, Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Cilacap yang dipimpin Arief Abdillah dengan anggota Endang Triningsih, Agus Suhartanto, Bobi  Haryanto,  Herianto, dan Fajar Eka Saputra bersama Kepala Dinasa Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cilacap, Ir. Ristiyanto MT dan rombongan melakukan inspeksi ke pekerjaan lanjutan jalan jembatan di daerah Penthus, Kecamatan Cimanggu, Selasa (19/9/17).

Dalam inspeksi pekerjaan lanjutan jembatan yang dibiayai APBD TA 2017 sebesar Rp 2.278.700.000,-  dan dikerjakan oleh PT Bina Wira Karya Perum Sidanegara Blok X/ 347 Cilacap ini, TP4D Kejari Cilacap menegur keras Direktur PT Bina Wira Karya.  

Teguran keras terhadap Direktur PT Bina Wira Karya dikarenakan PT tersebut terlambat dalam pekerjaannya. Pekerjaan yang seharusnya sudah mencapai 80 persen dikerjakan, namun baru tercapai 20 persen dengan target waktu selesai sesuai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tanggal 18 Oktober 2017.

Kejaksaan Negeri Cilacap  sangat menyayangkan keterlambatan pengerjaannya, terlebih lagi material yang di gunakan pun nampak tidak sesuai yang di harapkan. Hal tersebut terungkap saat tim memegang pondasi bangunan yang langsung rapuh.

”Wah ini gak sesuai, masa, baru di pegang saja sudah rapuh begini, bagaimana kalau dilewati kendaraan, bisa hancur dalam sekejap,” kata Bobi Haryanto, SH seperti dikutip www.kejaksaan-cilacap.go.id.

Sementara Arief Abdillah melalui Agus Suhartanto,SH, MH mengatakan didepan Kepala Dinas PUPR dan Direktur PT. Bina Wira Karya saat di lokasi proyek akan menindak tegas bahkan mengusulkan untuk dihentikan dalam penggarapaannya melalui mekanisme yang di tetapkan.

“Bila ternyata terjadi kesalahan prosedur, kami akan melakukan tindakan lebih lanjut, karena ini uang rakyat, dan harus di laksanakan dengan benar,” tegas Agus.

Sedangkan, Direktur PT. Bina Wira Karya, Alif Afif mengaku bahwa anggaran uang muka yang telah di terimanya telah disalahgunakan oleh orang lain, dan saat ini sedang kewalahan dalam mengelola managemennya.

Namun, ia berjanji akan menyelesaikan segala administrasi dalam satu minggu, dan mengaku masih mempunyai asset untuk menutup biaya pembangunannya.

“Kami akui managemen sedang kacau, tapi kami berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengatasinya,”pungkas Afif. ((IR.012/ RED/Jtg))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)