BLORA, suarakpk.com - Permasalahan Air bersih warga di Kabupaten Blora menjadi kepedulian Polres untuk memberikan bantuan. Dampak musim kemarau panjang kali ini sangat dirasakan warga Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora Kota, dimana sumber mata air untuk kebutuhan sehari hari sudah mulai sulit.
Jumlah penduduk desa tersebut kurang lebih 6.325 jiwa mendapat distribusi air bersih sebanyak 15 tangki pada hari Selasa (19/9), di pasok bantuan air bersih dari Polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Blora, setelah seminggu sebelumnya Selasa (12/9) lalu juga mendapatkan bantuan 10 tangki dengan kapasitas 7000 liter/tangki.
Pendistribusian air bersih kali ini Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H, terjun secara langsung blusukan menuju 4 titik lokasi distribusi di dusun Jepangrejo 1, Jepangrejo 2, Jepangrejo 3, kemudian terakhir dukuh Jelubang, Ds. Jepangrejo, Kec. Blora Kota.
Kepedulian Kapolres perlu di contoh untuk kali kedua telah mendistribusikan bantuan air bersih untuk para warga desa yang membutuhkan bantuan. Sebanyak 15 truk tangki yang memiliki kapasitas 7000 liter/tangki air bersih," sangat berdampak positif bagi warga setempat.
AKBP Saptono, menyampaikan, bahwa bantuan berupa air bersih ini semoga bisa bermanfaat, karena ini merupakan bentuk kepedulian pihak kepolisian terhadap para warga yang terdampak kekurangan air bersih.
“Kami berharap dengan kepedulian Polres Blora melalui kegiatan bhakti sosial ini dapat meringankan masyarakat di wilayah Desa Jepangrejo dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang lagi kesulitan. Harapannya Kapolres kegiatan ini bisa mempererat tali persaudaraan antara Polri dengan masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Kapolres, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Blora, terdapat sekitar 161 desa yang ada di wilayah Blora, yang terdampak kekeringan pada periode tahun 2017.
"Ujar Kapolres, kami bersama instansi terkait akan terus memantau perkembangan dan mendata desa yang kekeringan serta membutuhkan air bersih. Bagi desa yang terdampak kekeringan bisa saja menghubungi Bhabinkamtibnas yang bertugas di wilayah Polsek setempat, untuk mengajukan permohonan permintaan air bersih.
Kapolres Blora, AKBP Saptono, Kasatlantas Polres Blora, AKP Febriyani Aer, kembali mengutarakan, selain dalam rangka HUT Polantas Ke-62, aksi Bakti Sosial (Baksos) pendistribusian air bersih dan layak konsumsi tersebut, kedepan juga masih akan terus berlanjut.
Demikian pula AKP Febriyani juga menyampaikan kepada suarakpk, untuk kebutuhan pasokan air bersih di wilayah Kab. Blora yang terdampak kekeringan diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir Oktober mendatang.
"Semoga dengan adanya bantuan air bersih ini, mampu mengurangi beban yang dirasakan masyarakat sekitar. Karena, air bagi masyarakat saat ini benar-benar sangat dibutuhkan, karena air merupakan kebutuhan sehari-hari," tandasnya.
Di wawancara suarakpk dengan Kepala Desa (Kades) Ds. Jepangrejo, Suparlan, juga mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan air bersih yang telah diberikan oleh Polres Blora.
Warga desa pada musim kemarau seperti saat ini, untuk mendapatkan air bersih saja harus membeli kepada penjual air keliling, bahkan ada yang secara khusus membeli kepada truk tangki penjual air Informasi dari warga setempat harga satu jerigennya bisa mencapai Rp2500,- sedangkan kalau pesan air bersih kepada truk tangki, para warga harus membayar dengan harga Rp150.000,-/tangkinya. Oleh karena itu dengan adanya bantuan distribusi air bersih tentunya sangat meringankan beban masyarakat yang kesulitan air bersih," pungkasnya. (Edycom).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar