S Margo Mulyono sosok Pemimpin Idaman Warga Desa Serang, Bawang, Banjarnegara - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

02 Agustus 2017

S Margo Mulyono sosok Pemimpin Idaman Warga Desa Serang, Bawang, Banjarnegara



BANJARNEGARA, suarakpk.com - Sosok kepala desa sangat vital dalam keberhasilan pembangunan sebuah desa sebab tanpa adanya kepemimpinan yang sadar akan kebutuhan warga desanya maka pembangunan tersebut dipastikan akan terkendala. Demikian pula dengan sosok kepala desa yang sangat humanis ini. Kemajuan demi kemajuan desanya sangat dirasakan oleh warga desa Serang Kecamatan Bawang  di Kabupaten Banjarnegara. Benar ! S Margo Mulyono (60) adalah sosok pemimpin yang patut ditiru oleh kepala desa lain. Ia merupakan sosok yang sangat di dambakan oleh seluruh rakyatnya. “ Pak lurah pancen jos mas sebab piyambakipun boten neko-neko kaliyan boten mbedakaken rakyat satunggal-satunggalipun (Pak Kades memang Top sebab beliau tidak berbuat yang aneh-aneh dan tidak membeda-bedakan antara rakyat satu dengan rakyat lain-red)” ujar Susanto salah warga. “Benar mas ! Pak Kades orangnya low profil terhadap semua orang dan sejak dipimpin beliau tiap tahun selalu ada pembangunan infrastuktur baru”  kata Nurhadi selaku sekretaris desa waktu ditemui suarakpk disela-sela istirahat membuat SPAL di pinggir jalan desa.

Desa yang terletak 5 km arah selatan dari kota kecamatan ini memiliki beragam potensi desa yang sangat bisa dikembangkan. Upaya tersebut telah dilakukan oleh Kades yang ramah ini diantaranya dalam bidang kesenian. Sebelumnya kehidupan kesenian di sini ibaratnya telah mati suri. Namun sejak kepemimpinnya seni kuda kepang hidup kembali yaitu Kuda Kepang Sido Dadi Jati Kesuma dan Kuda Kepang Sido Wangi Jati Kesuma . Bidang pembangunan infrastruktur perkembangannya sangat pesat. Sebelumnya desa ini pantas disebut desa tertinggal karena akses transportasi sulit di desa sini, namun sekarang dengan mudah semua kendaraan melaluinya bahkan hingga ke lorong-lorong sebab sebagian besar sudah di cor beton.
Mata pencaharian sebagian besar penduduknya yang sebagian besar menjadi petani tak luput dari perhatian pria penyayang anak-anak ini. Dalam masa kepemimpinnya lahan pertanian seluas 7 hektar telah diairi dari embung yang dibuat. Hal ini berdampak pada kesejahteraan kehidupan petani yang memiliki tanah pertanian yang sebelumnya tandus hanya dapat ditanami singkong sekarang berubah menjadi area pesawahan penghasil padi selain itu dimusim kemarau tidak kuatir lagi akan kekurangan air untuk mengairi lahan pertanian.
Letak demografi desa yang berbukit dan terpisah oleh beberapa sungai kecil membuat akses ke wilayah sulit dijangkau terutama ke dusun lain, lahan pertanian bahkan ke desa lain. Maka telah diupayakan untuk mengatasinya dengan membuat penghubungnya yaitu beberapa jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda empat. Jembatan yang  melewati kali Siluman penghubung antara serang dengan masaran Pada hari Kamis (2/8) pun sedang dibangun jembatan baru yang diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp.350 juta yang membuka akses jalan pertanian di sekitar perbukitan sironggos -jaten dan penghubung antar desa menuju ke watu urip, desa serang.
Bidang sosialnya pun Margo memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakatnya khususnya kepada Anak yatim piatu dan para janda tua yang kondisi ekonominya lemah. “Anak-anak bila bertemu pak lurah (Kades – Red) pasti akan mengejar sambil berteriak-teriak mbah ..mbah … kemudian pak lurah berhenti dan mereka berebut minta dipangku sebab beliau menganggap mereka semua adalah cucu sendiri.” Ungkap salah satu warga. “Benar sekali pak, pernah aku lihat waktu akan lebaran kemarin pak lurah bahkan rela membagi-bagikan ikan yang diborongnya di kolam ikan kepada warga yang membutuhkan. Bahkan dari luar desa ada yang ikut kebagian, waktu ditanya wanita tersebut bilang bahwa waktu itu ia menangis di depan rumahnya yang reot karena cucunya minta lauk ikan di hari raya sedangkan buat makan saja susah apalagi membeli ikan. Kebetulan Pak Lurah lewat, setelah dijelaskan permasalahannya Pak Lurah meminta wanita tersebut untuk mengambil ikan secukupnya yang kebetulan di hari itu kolam yang diborong beliau sedang dikuras untuk diambil ikannya.” Jelasnya lebih lanjut. Di tahun-tahun sebelumnya dibidang sanitasi desa ini menduduki ranking kedua dari bawah di Kecamatan Bawang namun sekarang sudah meningkat signifikan dimana  air bersih dan jamban sehat sudah mencapai 85 %. "Di akhir tahun 2017 ini, kami targetkan juga Program Pamsimas akan selesai sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih", tutur Kaslam sebagai Kadus I juga Ketua Pembangunan Pamsimas.
Tidak hanya masyarakatnya saja yang memuji tentang kepemimpinnya. Camat Bawangpun memberi apresiasi yang tinggi terhadap kepemimpinannya yang membawa desa Serang berubah dari desa minus menjadi desa yang produktif. “ Secara umum kepemimpinan beliau sangat bagus, misalnya dalam setiap ada permasalahan yg ada dapat diselesaikan diintern desa, perhatian dan layanan kepada masyarakat juga bagus tidak membeda-bedakan dan orangnya santai namun berdisiplin,“ puji Salah satu anggota Koramil Bawang Serka Roso Widayani di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan jembatan di desa ini. (Edi / Faut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)