Mengantisipasi Dampak Negatif Dari Kebanyakan Duduk - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

21 Agustus 2017

Mengantisipasi Dampak Negatif Dari Kebanyakan Duduk



BATUBARA, suarakpk.com - Mantan direktur Life Science Division NASA, Joan Vernikos dalam bukunya,”Sitting Kills,Moving Healts”, bahwa manusia tidak dirancang untuk duduk,. “Tubuh kita adalah mesin gerak yang abadi”, tuturnya.

Aktivitas duduk yang kini semakin mendominasi keseharian masyarakat, terutama di kalangan pekerja kantoran dapat menimbulkan dampak negatif.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Mayo Clinic pada 2013, bila manusia menghabiskan waktu delapan jam atau lebih dengan duduk menjadi faktor utama sakit punggung. Tekanan tinggi disaat duduk yang mencapai 90 persen lebih banyak dibandingkan ketika berdiri membuat punggung cepat merasa tegang.

Memang tidak mudah untuk menghindarinya, bila pekerjaan menuntut kita berada di depan meja kerja selama delapan jam per hari. Namun, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari kebanyakan duduk.

Studi dari jurnal Thee Lancet pada 2016 menunjukkan, satu jam latihan fisik cukup membantu menghilangkan efek delapan jam duduk.

Dokter spesialis kedokteran olahraga Grace Tumbelaka menjelaskan, 60 menit aktivitas fisik ini tidak perlu di lakukan secara langsung dalam satu waktu, melainkan diselingi rutinitas lain. Misal, berjalan cepat 10 menit sebelum masuk kerja atau bersepeda untuk mencapai kantor. Kita tidak perlu berkeringat deras, tapi setidaknya tubuh merasa hangat dan detak jantung meningkat.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah mengombinasikan berdiri dengan duduk. Satu jam duduk diselingi 15 menit berdiri. Sekarang di beberapa kantor kini telah menyediakan standing desk yang memungkinkan seseorang bisa tetap menyelesaikan pekerjaan di laptop sembari berdiri.

Sejumlah perusahaan kreatif bahkan menawarkan permainan yang bisa digunakan selama hari kerja seperti basket indoor atau tenis meja. Lingkungan yang mendukung aktivitas fisik ini, disebutkan Grace, merupakan win win solution dalam menjaga kesehatan pekerja terutama di bagian punggung akibat terlalu lama duduk.

Strategi dalam mensiasati duduk terlalu lama adalah mengubah posisi duduk dan melakukan perpindahan setiap 30 menit saat harus duduk sepanjang hari.

Strategi lain, dengan perbanyak minum air putih. Selain membuat tubuh terhindar dari hedritasi, cara ini memungkinkan kita bangun dan bergerak untuk pergi ke toilet.

Ditulis Oleh Hotma Roha Sirait (Staf perusahaan Koperasi Karyawan PT Inalum (Kokalum), Supervisor di pekerjaan pengolahan limbah cair PT Inalum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)