Dugaan Guru Muda SD Di Mojokerto, Selingkuhi Istri Buruh Pabrik - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

02 Agustus 2017

Dugaan Guru Muda SD Di Mojokerto, Selingkuhi Istri Buruh Pabrik



Mojokerto, suarakpk.com -  Sebut saja Fitria Khoirunisa yang akrab di sapa Fitri istri dari Irfan pasutri asal Prajurit kulon gang 2 Mojokerto yang sudah dikarunia seorang putra. Fitri seorang wanita karir yang bekerja sebagai marketing Developer perumahan di suatu PT dan Irfan seorang buruh pabrik Tjiwi kimia di sidoarjo.
      Dan sebut juga Denta Nur Hafids seorang guru PNS di SDN Jetis III Mojokerto anak dari Toton Sutrisno pensiunan PNS , Denta juga mempunyai seorang istri yang bernama Eka seorang guru mengajar di SDN di Mojokerto kota yang sudah di karunia 2 putra dan bertempat tinggal di Dusun sukorame Desa Penompo kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto
     Kamis (8/6/2017) adalah bulan puasa dimana para umat muslim sedunia sedang menjalankan ibadah puasa dengan menahan hawa nafsu, tapi tidak bagi Fitri dan Denta diduga mereka malah asyik di dalam kamar Hotel SK di sekitar daerah Mojokerto. Ringkas cerita pada saat itu dijemputlah Denta di tempat parkir di RS Gatoel Mojokerto oleh Fitri, tanpa banyak bincang mereka langsung tancap gas menuju Hotel SK di sekitar kota Mojokerto.
     Setelah di kamar Hotel berjam-jam lamanya, keluarlah keduanya pada pukul 16.00 wib dengan mengendarai mobil Honda Jazz berwarna silver dengan nopol W 9XX YK kala itu Fitri duduk di depan sebelah kiri sebagai penumpang dan Denta sebagai pengemudi. Fitri mengenakan baju lengan panjang berwarna biru muda dengan celana stret ketat berwarna hitam tak lupa hijab berwarna abu-abu, sandal berwana pink dengan gelang emas di tangan sedangkan Denta mengenakan kaos pendek  berwarna merah hati mirip baju resmi marketing Properti Airlangga Green Hill (AGH) dengan celana jeans dan tak lupa tas kecil. Kedua pasangan yang terlihat dimabuk cinta ini melanjutkan perjalanan ke jln Jayanegara, terlihat Fitri turun dan membeli bakso dan Denta masih setia menunggu di Mobil. Setelah membeli bakso keduanya melanjutkan ke sekitar SMU Negeri 1 Puri dan berhenti, tampak Fitri turun sendiri membeli gorengan dan Denta masih setia di dalam mobil. Setelah itu keduanya berhenti di tempat parkir di depan RS Gatoel Mojokerto, tampak Denta turun dan berjalan kaki mengambil sepeda motor nya Vario berwarna merah dengan nopol S 38XX RX dan Fitri masih menunggu di dalam mobil, tampak Denta diatas motornya ngobrol sebentar setelah itu keduanya pulang ke rumah masing-masing, Fitri yang semula  duduk disebalah kiri berpindah ke sebalah kanan tanpa turun dari mobil.
     Saat dikonfirmasi Fitri tidak memberikan komentar, sejalan pemikiran Fitri, ternyata Denta yang saat dikonfirmasi di SDN III Jetis Mojokerto juga tidak memberikan komentar.
Namun terlihat Denta tampak panik dan pucat sambil berkata “jangan disini mas, malu dilihat wali murid” . Setelah berbincang sebentar, Denta tidak memberikan komentar apapun dan terlihat panik sambil telpon seseorang.
     Wali murid SDN III Jetis Mojokerto yang  enggan disebutkan namanya berkata “jika seorang guru sudah berperilaku seperti itu, bagaimana anak saya nanti jadinya, bisa-bisa keluar masuk Hotel dengan wanita, ini tidak bisa dibiarkan, guru tersebut harus dipecat” terangnya dengan wajah merah.
Informasi yang dihimpun dilapangan, dikabarkan, Denta dan Fitri juga bekerja satu atap di developer perusahaan marketing propertis Airlangga Green Hill di Mojosari Mojokerto.
Masyarakat berharap kepada kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Mojokerto memberikan sanksi yang tegas jika perlu dengan pemecatan karena perbuatan tersebut mencoreng kehormatan dunia pendidikan dan Agama.
Sampai detik ini kami mencoba menemui Irfan suami dari Fitri , Eka istri dari Denta dan kepala Dinas Pendidikan serta Bupati Mojokerto agar dunia pendidikan Indonesia terselamatkan dari oknum-oknum guru yang bermoral bejat.
Hal senada juga di sampaikan  oleh tetangga Fitri dan Denta ,"jika memang mereka melakukan perbuatan tersebut, maka kami akan mengusirnya dari desa ini,sungguh ini perbuatan tercela dan hina " terang warga yang enggan di sebutkan namanya dengan nada berang.
Tim investigasi Jatim akan masih mencari kebenaran di balik ini semua dengan mencari informasi ke Kepala SDN III Jetis Mojokerto dan kepada Irfan yang notabane suami syah dari Fitri serta Eka istri syah dari Denta, mengapa hal tersebut bisa terjadi? ,apakah hal tersebut seijin dari mereka (Irfan / Eka)?
Tunggu Investigasi selanjutnya akan kami kupas tuntas di Tabloid SUARAKPK yang terbit tiap bulan.
Tim investigasi jatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)