Labuhanbatu, suarakpk.com - Dirjend Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Dr. H. Herri Swantoro, SH, MH dalam kunjungannya ke Rantauprapat, Sabtu (12/8) pagi di Kompleks Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat dalam acara Bhakti Sosial Sunatan Massal bersama Pemkab Labuhanbatu dan Pengadilan Negeri Rantauprapat, sangat mengapresiasi kinerja dan program Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si beserta jajarannya yang telah membina ekonomi kerakyatan di daerah ini.
“Secara pribadi saya sangat salut dan bangga kepada Bupati Labuhanbatu, karena idialismenya dalam membina ekonomi kerakyatan di daerah ini, saya baru pulang dari Banyuwangi disana saya terkagum-kagum dengan kebijakan Bupati Banyuwangi, ternyata di sini lebih ekstrim lagi Bupatinya dalam membela ekonomi rakyat Kabupaten Labuhanbatu, kebijakan yang dilakukan Bupati Labuhanbatu ini sangat menyentuh rakyat kecil”, ungkap Herri Swantoro.
Kemudian dalam acara Bhakti Sosial menyongsong HUT NKRI dan HUT Mahkamah Agung yang ke-72, kami mendorong para pimpinan Pengadilan untuk berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat, selain menjadi pelayan masyarakat dalam mencari keadilan, tentunya pengadilan negeri dan pengadilan tinggi harus ada upaya-upaya yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhannya, oleh karena itu kami telah mencoba dan melaksanakan kegiatan operasi katarak di jawa tengah, alhamdulillah berhasil kita operasi sebabanyak 220 orang secara gratis.
Sebagai ummat islam kita tahu bahwa khitanan adalah kewajiban laki-laki menjelang akhil balik dan seterusnya, oleh karena itu kegiatan ini sangat positif sekali, bagaimanapun satu syiar agama dilaksanakan, kedua kita memberikan anak-anak fasilitas yang cukup untuk bisa melakukan khitanan dengan baik pula, sebut Dirjend ini.
Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si dalam sambutannya pada acara Bhakti Sosial Sunatan Massal itu mengatakan, saya selaku Bupati Labuhanbatu sangat mengapresiasi kegiatan Bhakti Sosial ini berupa khitanan massal dan pemberian uang saku kepada 250 orang anak serta pemberian tali asih kepada panti asuhan dan panti jompo.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Ke-72 Tahun 2017, kegiatan ini tentu sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Labuhanbatu dan diharapkan kegiatan inio mampu memberikan motivasi dan dorongan bagi lembaga dan instansi manapun khususnya Pemerintah Daerah agar selalu berbuat yang terbaik untuk kepentingan masyarakat.
Disisi lain Pangonal Harahap mengatakan, Pengadilan sebagai Lembaga Yudikatif tentu memiliki peran strategis dalam mewujudkan keadilan ditengah masyarakat, karena Mahkamah Agung khususnya Pengadilan negeri Rantauprapat sesungguhnya merupakan benteng terakhir bagi masyarakat Labuhanbatu dalam mencari keadilan.
Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat Sobandi, SH, MH dalam laporannya menjelaskan, Bhakti Sosial Direktorat Jendral Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI Ke-72 Tahun 2017, berdasarkan arahan dari Ketua Pengadilan Tinggi Medan, kami melakukan kerjasama dengan Pemkab Labuhanbatu Raya untuk mengadakan Bhakti Sosial berupa sunatan massal yang diselenggarakan di Rantauprapat.
Semula dalam kerjasama disepakati bahwa kegiatan ini jumlah anak yang disunat sebanyak 150 orang anak, akan tetapi ternyata peserta membludak sampai 250 orang anak lebih, tim dokter dan medis untuk melaksanakan kegiatan ini didatangkan dari Rumah Sakit Umum Rantauprapat dan dari Jakarta dibawah pimpinan bapak Andrean, sebutnya singkat.
Kegiatan Bhakti Sosial Sunatan Massal Gratis yang menyentuh langsung kepada masyarakat itu turut dihadiri Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Direktorat Jendral BPU Mahkamah Agung Dr. H. Haswandi, SH, M.Hum, Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. H. Citut Sutiarso, SH. M.hum, Wakil Bupati Labusel, Kapolres Labuhanbatu dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap.(IR.012/RED/SUMUT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar