Batu Bara, suarakpk.com - Untuk penataan lapak pedagang yang berjualan disepanjang jalan Acces rood Inalum, Pemkab Batu Bara melalui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menurunkan kekuatan penuh.
Hal itu diduga dilakukan guna untuk mengantisifasi gejolak kemarahan warga.
Tidak cukup dengan personil yang ada Kasat Pol PP Radiansyah F Lubis S.Sos meminta bantuan kepada aparat kepolisian dan juga TNI.
Tidak sampai disitu pihaknya juga akan membongkar paksa warung yang ada apabila sipemilik warung tidak mengindahkan surat Peringatan yang sudah diberikan.
Hal itu diakui Radiansyah saat dikonfirmasi dilokasi pembongkaran Selasa 15/08.
" untuk melakukan pembongkaran kami juga bekerjasama dengan pihak Polres dan juga Kodim,karena ini program pemerintah maka kami akan membongkar paksa warung yang ada disepanjang jalan acces rood inalum " aku kasat.
Karena lanjut Radiansyah jalan tersebut akan digunakan untuk memperluas jalan dalam rangka mempercepat pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung.
Selain itu Pemkab Batu Bara juga akan melakukan penataan ruas jalan yang ada untuk keindahan kota dan mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk percepatan pembangunan " pembongkaran ini dilakukan untuk penataan serta keindahan kota dan saya sangat berharap kepada semua lapisan supaya mendukung program pemerintah misalkan pembuatan tubuh ban rel kereta api dari Kuala Tanjung menuju Bandar Tinggi" harap Kasat.
Waktu bersamaan Jul (43) warga Pakam Raya Kecamatan Medang Deras Batu Bara mengaku pasrah warung miliknya dibongkar dan berharap supaya pemerintah dapat menyediakan tempat berjualan bagi warga yang warungnya terkena pembongkaran " apa yang mau saya buat bang, beginilah kalau nasib orang kecil, kalau bisa tolonglah adakan lokasi berjualan,supaya ada tempat kami untuk berjualan dan inilah untuk menafkahi anak anak kami dan juga membayar duit sekolah anak kami" ucapnya pasrah sembari berharap agar segera mendapatkan lokasi yang disediakan pemerintah
Masih dilokasi pembongkaran Inur (47) warga dari Desa yang sama merasa kecewa karena menurutnya dirinya belum pernah menerima Surat Peringatan walau sekalipun " kecewalah bang, karena aku belum pernah menerima surat yang disebutkan, tapi udahlah bang, mengadu kelangit ketujuhpun percuma" ucapnya dengan nada kecewa.
Terkait tidak adanya surat peringatan yang diterima warga, awak media menyambangi Kades Pakam Raya Muhammad Zein saat berada diruangannya membantah jika warganya tidak diberikan surat yang dimaksud " semua yang berjualan disitu (acces rood ) sudah mendapatkan surat peringatan, mungkin saja sewaktu itu dia tidak berjualan" jawab Kades enteng.
Dari pantauan, penertiban warung diruas jalan acces rood inalum saat itu berjalan dengan aman.
Hotma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar