Labuhanbatu, suarakpk.com - Tidak mampu menahan rasa cemburu, SMPM alias Pak Selvi (42) warga Dusun Danau Bale Desa Tebing Linggahara Baru Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, tega menghabis nyawa Suratin (45), Rabu (19/7) sekira pukul 22.00 Wib malam kemarin.
Insiden itu terjadi, semula dikarenakan korban yang memiliki hutang pembayaran tuak sejak sepekan lalu belum juga dilunasi, hingga korban malah nekat merayu isteri tersangka yang merupakan pemilik kedai tuak tersebut.
"ya, atas keterangan saksi-saksi, pelaku membunuh korban dikarenakan cemburu terhadap korban, karena menggoda istrinya, saat ini sedang dalam proses tindaklanjut" ungkap Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH,SIK melalui Kasat Reskrim AKP Teuku Fahtir Mustafa SIK. Kamis (20/7).
Informasi yang dihimpun pada kronologis di TKP, semula tersangka SMPM memerintahkan isterinya Dina, untuk menagih hutang kepada korban. dimana, saat itu korban baru selesai minum tuak dan hendak pulang.
Bukannya membayar hutang, korban malah nekat merayu dan menggoda isteri tersangka. Melihat itu, Tersangka tidak mampu menahan rasa cemburunya dan langsung mendatangi korban yang hendak beranjak pulang dari kedai tuak tersebut.
Ditambah dengan sikap korban, yang marah-marah kepada sejumlah pelanggan lainnya ketika hendak pulang, membuat emosi tersangka semakin memuncak. Serta merta mengambil sebilah pisau miliknya, dan menghujamkan beberapa kali kebahagian perut korban.
Melihat itu, sejumlah warga langsung melakukan evakuasi terhadap korban, dikarenakan luka robek dibagian ulu hati serta banyak mengeluarkan darah, nyawa korban tidak dapat ditolong lagi dan akhirnya meninggal di TKP.
"SMPM telah kita amankan, serta merunut keterangan 3 orang saksi, pelaku kita tetapkan sebagai tersangka, dijerat dengan Pasal 340 Subs 338 KUHpidana dengan ancaman hukuman pidana paling lama 20 tahun" Jelas Fahtir. (IR.012/RED/SUMUT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar