Labuhanbatu, suarakpk.com - Gerakan Masyarakat Labuhanbatu (GEMALA) menolak keras adanya konsep jual beli sepeda motor hanya melengkapi STNK saja.
Hal itu merujuk kepada program kerja Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH,SIK, serangkaian dengan pelaksanaan Lat Pra Ops Bina Waspada Toba 2017. Kamis (13/7/2017).
"Gencarkan penindakan narkoba dan pencurian sepeda motor, sampaikan kepada masyarakat agar tidak menjadi perpanjangan-tangan penjualan sepeda motor bodong " sebut Wakapolres Kompol Tris Lesmana Zeviansyah SH,SIK.
Penolakan keras hingga tutup akses itupun, termaktub di dalam jejaring sosial dengan Group Niaga Gemala dengan jumlah anggota 64.460 pengguna.
"Maaf, Admin sedikit keras!! untuk STNK Only, Langsung Blokir" tulis Ketua Gemala Amin Wahyudi Harahap SE pada dinding Group Niaga Gemala tersebut.
Dengan pola tindak yang dilakukan GEMALA tersebut, dipastikan dapat mempersempit ruang gerak jual beli sepeda motor STNK Only alias 'bodong'.
"Itu salah satu sikap tegas Gemala, dan tentunya sangat mendukung program kerja Kapolres" kata Zulkifli Harahap SH, pengamat IT Labura.(IR.012/RED/SUMUT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar