Purworejo, suarakpk.com - Kebiasaan minum minuman keras baik dari segi kesehatan maupun ketentraman lingkungan sekitarnya dinilai sangat tidak baik. Oleh karena itu, Polres Purworejo bersama lembaga penegak hukum lainnya, melaksanaka penghancuran 1600 miras dan ciu oplosan dipinggir jalan depan kantor Bupati Purworejo. Jumaat (26/5/17) sekitar pukul 09:30 WIB.
Kapolres Purworejo Akbp Satrio Wibowo S.I.K, dalam sambutanya didepan para petinggi lembaga terkait dan tokoh Agama juga tokoh masyarakat yang hadir menjelaskan. menjelang Bulan Suci Ramadhan polres purworwjo, melakukan razia miras baik pada penjual maupun pengguna.
Di tengah upaya menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif, kegiatan ini dilaksanakan untuk memupuk rasa kebersamaan dan solidoritas sehingga menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat, bahwa Polri benar ada di tengah masyarakat dalam rangka melindungi, mengayomi dan melayani.
Sesuai dengan kebijakan kepolisian masyarakat yang bertujuan menjaga dan membina hubungan baik dengan masyarakat yang telah menjadi mitra polisi, misalnya dengan operasi Pekat merupakan operasi khusus yang dilaksanakan secara rutin.
hal ini menjadi wujud Polri menciptakan kondisi yang kondusif selama kita beribadah pada Bulan Suci Ramadhan. Di himbau kepada masyarakat, "supaya jangan membuat anarkis selama Bulan Ramadhan." Dan di minta juga,
"apabila melihat kelompok anggota masyarakat yang menjual dan mengomsumsi miras, segera menginformasikan kepada aparat kepolisian setempat. untuk di tindaklanjuti atau di proses sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku," jelas Kapolres
Sementara itu Bupati Purworejo Agus Bastian, S.E MM, dalam sambutanya, pemusnahan miras atau minuman keras dan minuman beralkohol. Pada hakekatnya merupakan barang yang dapat memabukkan sehingga dapat membahayakan kesehatan jasmani.
Selain itu juga merusak mental, serta dapat sebagai pemicu tindak kekerasan, kriminalitas, keonaran yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.(DANIEL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar