Mojokerto,
suarakpk.– Bukan rahasia umum,
jika cinta terlarang pemilik warung dengan karyawan pabrik. Secara umum, wanita
yang baik adalah wanita yang mampu menjaga kehormatan dirinya, menjaga
kehormatan suaminya dan menjaga kehormatan keluarganya. Namun tidak bagi
pemilik warung satu ini.
Samidi
membantah jika dirinya bercinta dengan WN di dalam kamar hotel, sebagaimana
disampaikan Samidi, melalui telpon seluler 088143099XX. Samidi mengaku hanya
mengantarkan WN untuk bertemu temannya WN yang katanya orang jauh luar kota.
Menurut
Samidi di dalam kamar Hotel bertiga dan dia tidak mengerti apa yang di
bicarakan antara WN bersama temannya.
Samidi
menuturkan di dalam kamar Hotel tersebut berjam-jam setelah itu dirinya dan WN
pulang.
Berdasarkan
pantauan dan dokumentasi tim, setelah keduanya keluar berdua, tidak ada lagi
orang keluar setelahnya, hanya pegawai Hotel yang masuk ke kamar tersebut untuk
membersihkan kamar mereka yang terlihat berserakan. Samidi juga menyampaikan
pesan dari WN agar beritanya tidak dimuat di media ini dikarenakan akan terjadi
salah paham.
Hingga
berita ini diturunkan, tim belum bisa mendapatkan konfirmasi dari suami WN.
Terpisah,
Menurut Gus Hadi jika ada seorang melakukan hubungan intim yang bukan suami/istri
sah mereka disebut zina, Dirinya menegaskan bahwa siapa saja yang melakukan
perbuatan zinah akan dihukum rajam yaitu dikubur tubuhnya hanya terlihat
kepalanya dan dilempari batu sampai mati tanpa ada belas kasihan pada keduanya.
Gus Hadi menuturkan bahwa negara kita negara hukum yang tidak akan menghukum
sekejam itu.
Sementara,
salah satu warga sekitar Smd mengatakan, jika terbukti benar melakukan hal
memalukan tersebut maka warga mengancam memberikan sanksi, Smd akan diusir
keluar karena akan mempermalukan warga desa Singopadu Tarik Sidoarjo. Begitu
juga dengan WN jika hubungan gelap tersebut terbukti benar maka WN akan diusir
dari desa Pajaran Selatan Sidoarjo karena sudah mencoreng dan menjatuhkan harga
diri nama keluarga besar Cak Lik serta membuat malu warga desa, ucap warga
Pajaran Selatan yang tidak mau disebutkan namanya.
Dikabarkan
sebelumnya, Istri dari seorang buruh srabutan insial WN, diduga harus rela
menyerahkan tubuhnya untuk dinikmati Samidi didalam Kamar Hotel di siang hari.
WN istri dari sebut saja Cak Lik, warga desa Pajajaran Selatan Sidoarjo.
Berdasar pantauan tim suarakpk yang memperoleh informasi dari sumber berita
yang enggan disebut namanya langsung investigasi lapangan, dalam amatan tim
suarakpk, pada hari Rabu (3/5), WN keluar dari rumah sekitar pagi hari menuju
pasar Tanjunganyar Mojokerto untuk menitipkan sepeda, kemudian WN dijemput oleh
PIL (Pria Idaman Lain) sebut saja Smd yang sudah beristri dan memiliki anak, diketahui
Smd adalah warga desa Singopadu Tarik Sidoarjo, Smd yang bekerja sebagai
karyawan Tjiwi Kimia Mojokerto. Tanpa banyak perbicangan, keduanya bergegas
menuju hotel PI yang berada diwilayah Mojokerto, tim mengikuti dan menunggu
sepasang manusia yang sedang dimadu cinta di dalam kamar hotel, setelah
beberapa jam di dalam kamar hotel keduanya pun nampak keluar untuk cek out
sekitar pukul 11.15 WIB dan nampak kedua sepasang insan manusia yang sedang di
landa asmara inipun keluar hotel melalui pintu belakang, Mereka berboncengan
mesrah seperti ABG lagi dimabuk cinta. Dengan menggunakan kendaraan motor honda
vario 125cc warna hitam no pol W 58xx WV, keduanya langsung menuju pasar
Tanjunganyar Mokokerto untuk mengambil kendaraan WN. Dilanjutkan keduanya menuju
salah satu warung soto yang berada didepan Masjid pasar Tanjunganyar. Terlihat
WN dan Smd makan soto untuk memulihkan tenaga yang telah banyak mereka kuras
saat di dalam hotel, kemudian mereka pergi melewati jalan Empunala lalu
berpisah di Rolak 9 Mojokerto.
Saat
dikonfirmasi WN hanya terdiam tanpa kata serta tampak pucat.
(ziwa.ADI.tupay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar